 |
| Laga Persesi vs PSDS di stadion Sangnaualuh kota Siantar |
Sejak peluit pertama, Persesi dan PSDS langsung menampilkan permainan menyerang. Permainan cepat yang diperagakan membuat pertandingan yang dipimpin wasit Suprapto (Medan) menarik ditonton.
Meski mendapat tekanan, anak-anak Siantar asuhan trio pelatih Lindung Pasaribu, Thomas Situmorang, dan Gempar Saragih ini mampu mengatasi lawan. Menit 35, Persesi nyaris unggul andai sundulan Ramadhan menyambut tendangan penjuru tidak tepat jatuh di pelukan penjaga gawang PSDS.
Babak kedua tetap menyajikan permainan seru, namun terkadang mulai menjurus keras. Alhasil, beberapa pemain kedua tim terkapar di lapangan. Menit 66, PSDS terpaksa bermain dengan 10 orang, karena kapten Ridho dikenai kartu merah akibat tekel keras kepada penyerang Persesi, Ramadhan.
Unggul jumlah pemain, Persesi meningkatkan tekanan ke pertahanan Traktor Kuning. Beberapa kali Persesi nyaris menciptakan gol, namun ketidaktenangan penyelesaian akhir pemain tuan rumah mengakibatkan seluruh peluang terbuang percuma.
Seisi stadion akhirnya tersentak di menit 79, begitu sundulan Riki M bersarang di gawang Persesi. Dua menit kemudian, Persesi semakin tertinggal ketika Baginda S menaklukkan kiper Choirul Ritonga. Persesi masih mampu mencetak gol di menit 85 berkat Diky.
Dengan hasil ini, posisi puncak klasemen LAN Wilayah II Sumut direbut PSDS dari Persesi dengan raihan 19 poin dari hasil enam kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah. Persesi turun ke peringkat kedua dengan 16 poin dari lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Pada Rabu (18/6), Persesi akan bertandang ke kandang PSS Simalungun. (waspada)
