Hasil ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat kekuatan kedua tim memang jauh beda. Tim milik BUMN PT Krakatau Steel tersebut dihuni beberapa mantan pemain nasional, seperti Nasuha dan Octavianus.
Sementara Persiks adalah klub lokal dari sebuah Kabupaten di Provinsi Riau dan ditangani mantan pemain PSPS Pekanbaru, Miskardi. Sementara CUFC sendiri dilatih mantan salah satu legenda sepakbola Indonesia, Bambang Nurdiansyah.
Pelatih PSP Padang Syafrianto Rusdi mengakui tuan rumah jauh lebih siap dibanding klub lainnya di Grup N. Bahkan PSP sendiri, menurutnya, sedikit tertinggal dari segi materi pemain.
Dikatakan, kemenangan besar tuan rumah dikarenakan semua lini tim dari Kota Cilegon itu diisi pemain yang punya kualitas merata. “Tampak Cilegon United sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Dan, mungkin merekalah yang paling siap di grup ini,” sebut Syafrianto.
Dengan demikian, peluang untuk lolos ke 12 besar tinggal menyisakan satu tiket yang akan diperebutkan tiga klub lainnya; PSBL Bandar Lampung, PSP, dan Persiks Kuansing. Karena satu tiket hampir dipastikan jadi milik tuan rumah, Cilegon United FC. (sportanews)