Dengan kemenangan ini, Persikabo masih kokoh di puncak klasemen Grup 2 dengan mengemas 22 poin dari 9 kali bertanding. Sedangkan Persikad tetap di posisi 6 dengan meraih 8 angka dari 8 kali berlaga.
Jalannya pertandingan sendiri berjalan imbang di mana kedua tim sama-sama menerapkan permainan terbuka. Beberapa peluang tercipta dari keduanya, tetapi kesigapan penjaga gawang kedua tim berhasil menggagalkan peluang tersebut. Babak pertama pun berkesudahan 0-0 untuk keduanya.
Di babak kedua, permainan tidak jauh berbeda. Rudi Widodo cs yang ingin memberikan kado kemenangan untuk HUT Bogor, kembali membuat peluang gol.
Namun, akibat terburu-buru dalam melakukan sentuhan akhir, membuat semua peluang terbuang percuma. Hingga akhirnya, Pelatih Persikabo Kashartadi memasukkan Aldo Barreto pada menit ke-65, mengganti Johan Juansyah.
Hanya lima menit berselang, Aldo akhirnya membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang tajam. Dan itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam Derby Jawa Barat itu.
Usai laga, Pelatih Persikabo, Kas Hartadi, mengatakan kemenangan tersebut sebagai hadiah untuk hari jadi Bogor ke 523.
"Ini hadiah untuk Bogor yang sedang ulang tahun. Kami persembahkan khusus untuk Bogor," ujarnya usai pertandingan.
Namun, sambung Kas Hartadi, masih ada yang harus dievaluasi di lini depan. Beberapa peluang emas banyak gagal menjadi gol. "Kita terus evaluasi untuk finishing touch-nya. Anak-anak kadang kalau main di kandang suka terburu-buru ingin buat gol," papar Kas Hartadi.
Sementara Pelatih Persikad Depok, Bonggo Pribadi, mengatakan pemainnya kekurangan stamina, setelah bertanding melawan Persih Tembilahan.
"Kita memang hanya menargetkan hasil seri, dan kita cukup kelelahan karena baru saja pulang dari Tembilahan. Namun memang Persikabo Bogor bermain sangat baik," ungkap Bonggo. (liga indonesia)
