Gol-gol PSS dicetak masing-masing oleh Mudah Yulianto pada menit 29 setelah menerima passing dada dari Saktiawan Sinaga. Dan Dicky Prayoga di menit 61 hasil kerjasama passing satu-dua dengan Monieaga.
Dalam pertandingan yang berjalan dengan tempo cukup lambat ini, PSS sebenarnya cukup menguasai pertandingan. Sayang kesalahan passing dan penyelesaian yang buruk membuat tim berjuluk Super Elang Jawa ini gagal meraih banyak gol.
Pelatih PSS, Herry Kiswanto pun mengakui hal tersebut. "Ya kita akui variasi serangan masih monoton, ditambah dengan finishing yang buruk. Ini perlu kita perbaiki. Mudah-mudahan masa jeda bulan puasa ini kita bisa terus drill anak-anak," ungkap Herry Kiswanto.
Selain itu pula, Herry Kiswanto juga cukup menyesalkan atmosfer pertandingan yang dimunculkan oleh anak buahnya tak seperti saat kompetisi. "Anak-anak tadi memang bermain terlalu santai dan seperti tak ada tenaga, tidak seperti saat masa kompetisi. Ini tidak baik kalau keterusan nantinya," lanjut Herry. Untuk itu, dalam waktu dekat ini, dirinya akan mengadakan evaluasi guna membahas sejumlah kekurangan timnya tersebut.
Di sisi lain di kubu PSMP Mojokerto Putra, absennya tiga pemain utama akibat cedera diakui oleh sang pelatih Inyong Lolombulan sedikit berpengaruh kepada timnya. Dan dirinya pun mengakui bahwa timnya memang layak kalah dalam pertandingan ujicoba ini.
"Kami kehilangan tiga pemain, ini cukup berpengaruh. Tapi selebihnya memang kita layak kalah dari PSS. Namun ini tak terlalu kami pusingkan. Ujicoba ini hanya akan kami gunakan sebagai ajang menguji kelayakan tiap pemain dan pematangan latihan selama ini," pungkas Inyong. (sorotjogja)
