Singo Edan Muda sempat unggul dua gol terlebih dahulu pada menit-menit awal babak pertama. Namun sebelum jeda babak pertama berakhir Metro FC mampu menyamakan kedudukan 2-2, dan gol balasan itu, dua-duanya tercipta melalui titik penalti.
Agus Yuwono pelatih Arema U-21 mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam pertandingan uji coba melawan Metro FC kali ini.
"Ini menjadi bahan evaluasi untuk Arema sebelum babak 12 besar kompetisi ISL U-21 yang akan dilaksankan pada bulan Agustus nanti. Terutama organisasi, baik dalam menyerang ataupun bertahan," kata Agus seusai laga.
Sedangkan Siswantoro, pembesut Metro FC menyadari kelemahan timnya terutama dalam penyelesaian akhir. "Dua gol yang tercipta semuanya bukan melalui sebuah proses kerja sama," jelas Siswantoro.
"Ujicoba ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik pemain Metro FC seperti faktor defending dan atacking akan kami perbaiki. Mengingat terjadinya gol yang begitu cepat, serta terciptanya gol melalu titik penalti. Karena Metro FC setelah lebaran akan melakukan beberapa pertadingan di level Divisi Utama Liga Indonesia,"jelas Siswantoro.
Baik Arema ataupun Metro FC direncanakan akan mengagendakan ujicoba lagi sebelum lebaran. (liga indonesia)
