PSIS Semarang berencana menambah pemain magang baru. Saat ini tim
berjuluk Laskar Mahesa Jenar hanya memiliki dua pemain magang, yakni
Elmirio Andrestani dan Berto Kippuw.
Pihak manajemen dan tim pelatih akan memfokuskan pencarian talenta-talenta muda Kota Lumpia, terutama di posisi gelandang.
''Kami akan buka lagi bank data pemain lokal Semarang yang pernah mengikuti seleksi bersama PSIS di awal musim. Atau memantau secara langsung pemain-pemain yang ada,'' kata Manajer Tim PSIS Wahyu Winarto.
Program magang PSIS musim ini tergolong berhasil. Dari enam pemain yang pernah magang, empat di antaranya sudah mentas. Satu pemain bergabung dengan PSIS senior yakni Taufik Hidayat. Bahkan, kini Taufik menjadi salah satu pilar andalan PSIS di lini belakang.
Sementara tiga lainnya bergabung ke klub lain. Yakni striker Wahyu Tri Saputra yang memperkuat Persipas Pangkal Pinang di Divisi I. Kemudian bek Taufik Marjuki yang memilih memperkuat Persab Brebes di Piala Nusantara. Terakhir, Yudha Pratama ke Berlian Rajawali.
Di lain sisi, arsitek Mahesa Jenar, Eko Riyadi tak ingin kesulitan menentukan komposisi tim saat kehilangan pemain karena akumulasi kartu dan cedera. Untuk mengantisipasi, dia menyiapkan pemain alternatif di setiap posisi.
Selama ini, PSIS hanya mengandalkan satu-dua pemain di posisi sayap kanan dan kiri. Franky Mahendra selalu menjadi pilihan utama mengisi posisi sayap kanan. Ronald Fagundez menjadi motor serangan dari sisi kiri lapangan. Pelatih harus segera menyiapkan alternatif bila keduanya absen.
"Kami tengah menyiapkan pemain alternatif di posisi sayap kanan dan kiri. Dengan begitu, bila keduanya absen, PSIS sudah memiliki pemain pengganti," jelas mantan pelatih Persitema Temanggung itu.
Di posisi Franky, Eko akan menempatkan Saptono sebagai pengganti. Meski posisi sebenarnya seorang striker, Saptono tampil apik saat ditempatkan di posisi gelandang kanan dalam berbagai uji coba.
Alternatif kedua, menarik Dani sedikit ke belakang. Mereka sama-sama memiliki kecepatan dan kemampuan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Meski tak sebaik Fagundez dalam mengirim umpan-umpan matang, nama Fadli Manna menjadi pemain alternatif mengisi posisi gelandang kiri. Fadli memiliki kelebihan di bidang penempatan posisi dan kecepatan. (liga indonesia)
Pihak manajemen dan tim pelatih akan memfokuskan pencarian talenta-talenta muda Kota Lumpia, terutama di posisi gelandang.
''Kami akan buka lagi bank data pemain lokal Semarang yang pernah mengikuti seleksi bersama PSIS di awal musim. Atau memantau secara langsung pemain-pemain yang ada,'' kata Manajer Tim PSIS Wahyu Winarto.
Program magang PSIS musim ini tergolong berhasil. Dari enam pemain yang pernah magang, empat di antaranya sudah mentas. Satu pemain bergabung dengan PSIS senior yakni Taufik Hidayat. Bahkan, kini Taufik menjadi salah satu pilar andalan PSIS di lini belakang.
Sementara tiga lainnya bergabung ke klub lain. Yakni striker Wahyu Tri Saputra yang memperkuat Persipas Pangkal Pinang di Divisi I. Kemudian bek Taufik Marjuki yang memilih memperkuat Persab Brebes di Piala Nusantara. Terakhir, Yudha Pratama ke Berlian Rajawali.
Di lain sisi, arsitek Mahesa Jenar, Eko Riyadi tak ingin kesulitan menentukan komposisi tim saat kehilangan pemain karena akumulasi kartu dan cedera. Untuk mengantisipasi, dia menyiapkan pemain alternatif di setiap posisi.
Selama ini, PSIS hanya mengandalkan satu-dua pemain di posisi sayap kanan dan kiri. Franky Mahendra selalu menjadi pilihan utama mengisi posisi sayap kanan. Ronald Fagundez menjadi motor serangan dari sisi kiri lapangan. Pelatih harus segera menyiapkan alternatif bila keduanya absen.
"Kami tengah menyiapkan pemain alternatif di posisi sayap kanan dan kiri. Dengan begitu, bila keduanya absen, PSIS sudah memiliki pemain pengganti," jelas mantan pelatih Persitema Temanggung itu.
Di posisi Franky, Eko akan menempatkan Saptono sebagai pengganti. Meski posisi sebenarnya seorang striker, Saptono tampil apik saat ditempatkan di posisi gelandang kanan dalam berbagai uji coba.
Alternatif kedua, menarik Dani sedikit ke belakang. Mereka sama-sama memiliki kecepatan dan kemampuan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Meski tak sebaik Fagundez dalam mengirim umpan-umpan matang, nama Fadli Manna menjadi pemain alternatif mengisi posisi gelandang kiri. Fadli memiliki kelebihan di bidang penempatan posisi dan kecepatan. (liga indonesia)