Pemain PSPS mendapatkan angin segar jelang berakhirnya kompetisi Divisi
Utama musim ini. Pekan ini, bantuan dana dari salah satu sponsor PSPS
yakni Bank Riaukepri dicairkan. Dana bantuan sebesar Rp150 juta tersebut
diprioritaskan untuk membayar gaji pemain dan pelatih yang tertunggak
selama lima bulan.
Namun, tak semua pemain yang akan diberikan gajinya. Manajemen dan pelatih memprioritaskan buat pemain yang loyal terhadap tim. ‘’Mungkin Senin (18/8) atau Selasa (19/8) bantuan dari Bank Riaukepri cair. Mudah-mudahan saja lancar karena anak-anak sangat berharap gaji mereka dibayarkan,” ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis usai lawan PSBL Langsa, Jumat (15/8).
‘’Namun, berapa yang akan dicairkan belum jelas. Yang jelas, dana tersebut akan kami prioritaskan untuk 10 pemain yang mau berjuang buat PSPS dalam kondisi kekurangan saat mau tur ke Medan lalu. Dapat untuk satu bulan gaji, anak-anak sudah sangat bersyukur. Mudah-mudahan saja lebih,” tambah Philep.
Seperti diketahui saat akan menjalani laga tandang menghadapi Pro Duta FC, 8 Agustus lalu, PSPS tampil pas-pasan dengan 11 pemain. Bahkan, hanya delapan pemain yang awalnya menyatakan siap berangkat meski gaji belum diterima. Namun, jelang kick off tiga pemain lagi menyusul terbang ke Medan.
Jumlah pemain PSPS kembali berkurang ketika menghadapi PASMS Medan pada 11 Agustus. Ini karena Ponda Dwi Saputra yang merupakan anggota TNI AD dipanggil kesatuannya untuk dinas di Bandung. Alhasil, menghadapi PSMS, PSPS hanya diperkuat 10 pemain dan kalah 0-2. Ke-10 pemain tersebut adalah Susanto, Amril, Novrianto, Ifrawadi, Yudi Rianto, Darma, Hasbullah, Rahman, Zalde dan Ahmad Ihwan. (Riau Pos)
Namun, tak semua pemain yang akan diberikan gajinya. Manajemen dan pelatih memprioritaskan buat pemain yang loyal terhadap tim. ‘’Mungkin Senin (18/8) atau Selasa (19/8) bantuan dari Bank Riaukepri cair. Mudah-mudahan saja lancar karena anak-anak sangat berharap gaji mereka dibayarkan,” ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis usai lawan PSBL Langsa, Jumat (15/8).
‘’Namun, berapa yang akan dicairkan belum jelas. Yang jelas, dana tersebut akan kami prioritaskan untuk 10 pemain yang mau berjuang buat PSPS dalam kondisi kekurangan saat mau tur ke Medan lalu. Dapat untuk satu bulan gaji, anak-anak sudah sangat bersyukur. Mudah-mudahan saja lebih,” tambah Philep.
Seperti diketahui saat akan menjalani laga tandang menghadapi Pro Duta FC, 8 Agustus lalu, PSPS tampil pas-pasan dengan 11 pemain. Bahkan, hanya delapan pemain yang awalnya menyatakan siap berangkat meski gaji belum diterima. Namun, jelang kick off tiga pemain lagi menyusul terbang ke Medan.
Jumlah pemain PSPS kembali berkurang ketika menghadapi PASMS Medan pada 11 Agustus. Ini karena Ponda Dwi Saputra yang merupakan anggota TNI AD dipanggil kesatuannya untuk dinas di Bandung. Alhasil, menghadapi PSMS, PSPS hanya diperkuat 10 pemain dan kalah 0-2. Ke-10 pemain tersebut adalah Susanto, Amril, Novrianto, Ifrawadi, Yudi Rianto, Darma, Hasbullah, Rahman, Zalde dan Ahmad Ihwan. (Riau Pos)