September 4, 2025 06:21:48 AM
Selamat Datang | |


Sabtu, 09 Agustus 2014

Imbang Lawan PS Kwarta, Target Kijang Gunung Pupus

By
Updated : Sabtu, 09 Agustus 2014 01.41.00
Hasil laga PS Bintang Jaya menjamu PS Kwarta di Stadion Mutiara dinilai mengecewakan karena berakhir imbang tanpa gol di Stadion Mutiara Kisaran, Jumat. Akibatnya, target  Kijang Gunung lolos dari penyisihan grup pupus dan terasa berat.

Skuad Kijang Gunung dinilai lemah dalam penyerangan dan hanya bisa bertahan. PS Kwarta juga sempat mendapatkan peluang emas dengan dihadiahi penalti, karena kesalahan pemain belakang Bintang Jaya. 
Namun eksekusi Diki Yuditira di penghujung babak pertama mampu digagalkan penjaga gawang PS Bintang Jaya, Edgar Warman.

Di babak kedua, pelatih Abdul Rahman Gurning tidak tinggal diam dan mengubah strategi penyerangan Bintang Jaya. Menit 61, giliran Kijang Gunung mendapat hadiah penalti. Sayang, tendangan M Afan Lubis digagalkan kiper PS Kwarta, Visi Big Bella. Laga pun berakhir kacamata. 

"Saya kecewa dengan permainan anak-anak. Akibat dengan kedudukan imbang, Bintang Jaya sulit untuk mengejar ketertinggalannya di klasemen," jelas Pelatih PS Bintang Jaya, Abdul Rahman Gurning.

Gurning mengakui, kelemahan anak didiknya dalam menyelesaikan instruksi di lapangan  karena dipengaruhi tiga pemain inti tidak bermain akibat akumumulasi kartu. Ketiga pemain itu adalah Edi Syaputra, M Irfan, dan Lasmana Hardi.

Namun demikian Gurning tetap optimis untuk mencuri poin di sisa kompetisi. Walaupun target lolos penyisihan mulai terasa sulit dan butuh kerja keras, Gurning minimal akan berupaya Hardiantono cs dapat bertahan di Divisi Utama. 

Pelatih PS Kwarta, Slamet Riyadi, mengatakan keberuntungan belum menghinggapi Burung Sumatera. Namun dirinya tetap puas dengan permainan anak didiknya yang bisa mencuri poin di kandang Bintang Jaya.

"Walaupun demikian, kita akan terus berusaha. Karena peluang degradasi tetap ada. Oleh sebab itu, diperlukan kerja keras untuk mengumpulkan poin," jelas Slamet. (Waspada) 


Berita Terkait

Comment