Bertanding di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Selasa (19/8), tim arahan pelatih Edy Paryono memetik kemenangan lewat gol Charles Parker di menit 35 dan 90, serta penalti Bayu Pradana menit 44. Deltras Sidoarjo membalas 2 menit jelang usai pertandingan lewat gol Jarot.
Kemenangan ini membuat Kalteng Putra mampu melepaskan diri dari jeratan zona degradasi. Tambahan 3 poin menjadikan Kalteng Putra bertahan di papan tengah, posisi 4 klasemen Grup 6 dengan raihan 19 poin dari hasil 13 kali bertanding, 5 kali menang, 3 kali imbang, dan 5 kali kalah.
Upaya Kalteng Putra untuk tidak terperosok ke zona degradasi menjadi krusial karena hanya menyisakan satu laga kandang yang lebih potensial dimenangkan, menjamu Persekap Kabupaten Pasuruan, Sabtu (23/8).
Deltras Sidoarjo tetap terbenam di zona degradasi, di posisi 7, dengan total poin 11, hasil 13 kali bertanding, 2 kali menang, 5 kali imbang, dan 6 kali kalah.
Edy Paryono, kepada wartawan, mengatakan sangat bersyukur atas kemenangan itu. Tambahan 3 poin, menurutnya, sesuai target . Ia juga berterimakasih pada militansi anak asuhnya sepanjang pertandingan hingga berhasil mengalahkan lawan.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Deltras, Harmadi, mengaku menyesalkan kinerja wasit lantaran banyak merugikan timnya. “Keputusan wasit sangat merugikan tim kami,” ungkapnya. (sportanews)
