Kesabaran ada batasnya. Itulah peringatan yang hendak
diperlihatkan penggawa Laskar Mataram PSIM Yogyakarta. Bosan dengan
janji manajemen menyangkut pelunasan gaji terutang selama dua bulan,
Juli-Agustus, mereka berniat melakukan aksi mogok saat laga melawan PSS
Sleman, Selasa (19/8).
“Kami kurang apa sabarnya? Setiap kali selalu diberi janji dan kami selalu memberi waktu. Sekarang saatnya untuk menuntut hak kami,” tegas kapten PSIM Topas Pamungkas.
PSIM memang masih menyisakan dua laga di kompetisi Divisi Utama Grup 5. Pertama derbi Yogyakarta melawan PSS, kemudian menghadapi Persinga Ngawai (23/8).
Manajemen, selain menunggak gaji dua bulan, juga bonus hasil seri ketika melawan PSBK Kota Blitar. Hal ini yang membuat kesabaran pemain PSIM finis.
Terpisah pelatih PSIM Seto Nurdiyantara mengatakan tidak dapat mengintervensi keputusan pemain, karena apa yang dituntut adalah hak mereka. Seto bahkan mengatakan, para pemain selama ini telah memperlihatkan dedikasi dan loyalitas tinggi.
“Segala keberhasilan PSIM selama ini adalah bukti bahwa para pemain telah bersikap loyal pada PSIM dan memperlihatkan sikap yang sangat sportif walaupun beberapa hak mereka belum terpenuhi. Saya salut dengan para pemain,” tandas Seto. (sportanews)
“Kami kurang apa sabarnya? Setiap kali selalu diberi janji dan kami selalu memberi waktu. Sekarang saatnya untuk menuntut hak kami,” tegas kapten PSIM Topas Pamungkas.
PSIM memang masih menyisakan dua laga di kompetisi Divisi Utama Grup 5. Pertama derbi Yogyakarta melawan PSS, kemudian menghadapi Persinga Ngawai (23/8).
Manajemen, selain menunggak gaji dua bulan, juga bonus hasil seri ketika melawan PSBK Kota Blitar. Hal ini yang membuat kesabaran pemain PSIM finis.
Terpisah pelatih PSIM Seto Nurdiyantara mengatakan tidak dapat mengintervensi keputusan pemain, karena apa yang dituntut adalah hak mereka. Seto bahkan mengatakan, para pemain selama ini telah memperlihatkan dedikasi dan loyalitas tinggi.
“Segala keberhasilan PSIM selama ini adalah bukti bahwa para pemain telah bersikap loyal pada PSIM dan memperlihatkan sikap yang sangat sportif walaupun beberapa hak mereka belum terpenuhi. Saya salut dengan para pemain,” tandas Seto. (sportanews)