Persiba Balikpapan berhasil menuai poin penuh saat menjamu Persiram
Raja Ampat, dalam lanjutan wilayah timur Indonesia Super League (ISL)
2014 di Stadion Persiba, Balikpapan, Sabtu (30/8) petang. Pada laga itu,
Persiba berhasil unggul telak 3-0.
Tiga gol kemenangan tim Beruang Madu diciptakan oleh Ansu Toure pada menit ke-31 dan Patrice Nzekou (84 dan 90).
Babak pertama
Persiba langsung tampil menekan lebih dulu. Skuat yang dilatih Liestiadi itu mendominasi jalannya pertandingan di menit-menit awal pertandingan.
Ansu Toure mengancam gawang Persiram lewat sepakannya dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil tendangannya masih melambung di atas gawang Persiram yang dikawal Deny Marcell.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Toure kembali membahayakan gawang Persiram, melalui tandukannya di menit ke-25. Tapi, lagi-lagi masih belum tepat sasaran.
Begitu pula, tendangan dari Pape Latyr masih bisa digagalkan Marko Kabiay. Toure akhirnya berhasil membuka skor pada menit ke-31. Kerja sama satu-dua antara Pape Latyr dan Patrice Nzekou berhasil dituntaskan Toure menjadi gol. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Setelah itu, Persiba semakin gencar melakukan serangan. Kali ini, tendangan Yudi Khoiruddin masih menyamping tipis dari gawang Persiram. Sundulan Fandi Mochtar juga masih belum tepat sasaran.
Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk Persiba.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Persiram yang tertinggal satu gol langsung tampil menekan di menit-menit awal. Namun laga sempat terhenti sejenak lantaran para penggawa Persiram melakukan protes kepada wasit, yang memberikan tendangan bebas bagi Persiba.
Ofisial Persiram juga melakukan protes keras ke pengawas pertandingan, dan sempat meminta pemain mereka untuk tidak bermain. Namun, akhirnya laga bisa dilanjutkan kembali.
Persiba kembali bisa mendominasi jalannya laga. Pape Latyr memberikan terapi kejut kepada lini pertahanan tim Dewa Laut lewat tendangannya. Tapi, masih bisa ditangkap dengan baik oleh Deny.
Tensi permainan menjadi semakin memanas. Para penonton pun ikut terpancing emosinya, lantaran kepemimpinan wasit Mardi yang dinilai tidak tegas pada laga ini.
Tapi, pertandingan tetap berjalan. Persiram kembali memberikan ancaman melalui Imanuel Padwa. Namun, bola hasil tendangannya masih menyamping dari gawang Persiba.
Pertandingan pun semakin berjalan menarik dengan tempo tinggi. Kedua tim saling berbalas serangan. Tendangan Nzekou yang menyamping dari gawang Persiram, langsung dibalas Persiram lewat tendangan Messi. Tapi, usaha Messi juga masih belum berbuah gol.
Nzekou akhirnya berhasil memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0, melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-84. Tapi, gol tersebut juga diiringi dengan protes ofisial Persiram, yang menganggap ada pemain Persiba yang sudah terjebak off-side lebih dulu sebelum gol tersebut.
Pemain asal Kamerun itu benar-benar menjadi momok bagi Persiram. Ya, Nzekou kembali membobol gawang Persiram lewat aksi tendangan bebasnya di menit ke-90.
Tertinggal tiga gol, Persiram semakin terbenam. Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-0. Usai pertandingan, para pemain dan ofisial Persiram melampiaskan kekesalan mereka dengan mengejar wasit Mardi. Beruntung, bisa diamankan oleh petugas keamanan pertandingan. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Persiba Balikpapan : 59 Wawan Hendrawan; 3 M Kamri, 22 Rendy, 87 Yudi, 5 Fandi Mochtar; 10 Ansu Toure, 26 M. Bahtiar, 31 A. Usman, 15 J. Sidik; 20 Patrice Nzekou, 14 Pape Latyr
Cadangan: 1 Faisal Mubaraq, 18 Arifki Eka Putra, 11 F. Turnado, 17 Rizky Novriansyah, 28 H. Satriadi, 32 A. Fauzi, 24 Ade Ashari
Pelatih: Liestiadi
Persiram Raja Ampat : 1 Deny Marcell; 5 Imanuel Padwa, 12 Leonard Tupamahu, 8 Kubay Quaiyan, 30 Elvis Herawan, 26 Ortizan Solossa; 13 Marko Kabiay, 14 Mbida Messi, 23 Habib Bamogo, 25 Engelbert Sani, 28 Steven Imbiri
Cadangan: 20 Galih Sudaryono, 2 F. Sauyai, 7 Gideon Way, 22 Sainun Al Qadry, 87 E. Simunapendi, 11 Moses Banggo, 24 Elthon Maran
Pelatih: Gomes De Oliveira
Tiga gol kemenangan tim Beruang Madu diciptakan oleh Ansu Toure pada menit ke-31 dan Patrice Nzekou (84 dan 90).
Babak pertama
Persiba langsung tampil menekan lebih dulu. Skuat yang dilatih Liestiadi itu mendominasi jalannya pertandingan di menit-menit awal pertandingan.
Ansu Toure mengancam gawang Persiram lewat sepakannya dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil tendangannya masih melambung di atas gawang Persiram yang dikawal Deny Marcell.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Toure kembali membahayakan gawang Persiram, melalui tandukannya di menit ke-25. Tapi, lagi-lagi masih belum tepat sasaran.
Begitu pula, tendangan dari Pape Latyr masih bisa digagalkan Marko Kabiay. Toure akhirnya berhasil membuka skor pada menit ke-31. Kerja sama satu-dua antara Pape Latyr dan Patrice Nzekou berhasil dituntaskan Toure menjadi gol. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Setelah itu, Persiba semakin gencar melakukan serangan. Kali ini, tendangan Yudi Khoiruddin masih menyamping tipis dari gawang Persiram. Sundulan Fandi Mochtar juga masih belum tepat sasaran.
Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk Persiba.
Babak kedua
Memasuki babak kedua, Persiram yang tertinggal satu gol langsung tampil menekan di menit-menit awal. Namun laga sempat terhenti sejenak lantaran para penggawa Persiram melakukan protes kepada wasit, yang memberikan tendangan bebas bagi Persiba.
Ofisial Persiram juga melakukan protes keras ke pengawas pertandingan, dan sempat meminta pemain mereka untuk tidak bermain. Namun, akhirnya laga bisa dilanjutkan kembali.
Persiba kembali bisa mendominasi jalannya laga. Pape Latyr memberikan terapi kejut kepada lini pertahanan tim Dewa Laut lewat tendangannya. Tapi, masih bisa ditangkap dengan baik oleh Deny.
Tensi permainan menjadi semakin memanas. Para penonton pun ikut terpancing emosinya, lantaran kepemimpinan wasit Mardi yang dinilai tidak tegas pada laga ini.
Tapi, pertandingan tetap berjalan. Persiram kembali memberikan ancaman melalui Imanuel Padwa. Namun, bola hasil tendangannya masih menyamping dari gawang Persiba.
Pertandingan pun semakin berjalan menarik dengan tempo tinggi. Kedua tim saling berbalas serangan. Tendangan Nzekou yang menyamping dari gawang Persiram, langsung dibalas Persiram lewat tendangan Messi. Tapi, usaha Messi juga masih belum berbuah gol.
Nzekou akhirnya berhasil memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0, melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-84. Tapi, gol tersebut juga diiringi dengan protes ofisial Persiram, yang menganggap ada pemain Persiba yang sudah terjebak off-side lebih dulu sebelum gol tersebut.
Pemain asal Kamerun itu benar-benar menjadi momok bagi Persiram. Ya, Nzekou kembali membobol gawang Persiram lewat aksi tendangan bebasnya di menit ke-90.
Tertinggal tiga gol, Persiram semakin terbenam. Hingga pertandingan usai, skor tetap 3-0. Usai pertandingan, para pemain dan ofisial Persiram melampiaskan kekesalan mereka dengan mengejar wasit Mardi. Beruntung, bisa diamankan oleh petugas keamanan pertandingan. (Goal Indonesia)
Susunan pemain :
Persiba Balikpapan : 59 Wawan Hendrawan; 3 M Kamri, 22 Rendy, 87 Yudi, 5 Fandi Mochtar; 10 Ansu Toure, 26 M. Bahtiar, 31 A. Usman, 15 J. Sidik; 20 Patrice Nzekou, 14 Pape Latyr
Cadangan: 1 Faisal Mubaraq, 18 Arifki Eka Putra, 11 F. Turnado, 17 Rizky Novriansyah, 28 H. Satriadi, 32 A. Fauzi, 24 Ade Ashari
Pelatih: Liestiadi
Persiram Raja Ampat : 1 Deny Marcell; 5 Imanuel Padwa, 12 Leonard Tupamahu, 8 Kubay Quaiyan, 30 Elvis Herawan, 26 Ortizan Solossa; 13 Marko Kabiay, 14 Mbida Messi, 23 Habib Bamogo, 25 Engelbert Sani, 28 Steven Imbiri
Cadangan: 20 Galih Sudaryono, 2 F. Sauyai, 7 Gideon Way, 22 Sainun Al Qadry, 87 E. Simunapendi, 11 Moses Banggo, 24 Elthon Maran
Pelatih: Gomes De Oliveira