March 13, 2025 04:55:58 PM
Selamat Datang | |


Jumat, 08 Agustus 2014

PSCS Cilacap Tahan Imbang Tuan Rumah Persibangga

By
Updated : Jumat, 08 Agustus 2014 21.51.00
Pertemuan dua tim asal bumi Ngapak antara Persibangga Purbalingga yang menjamu PSCS Cilacap di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Jumat (8/8) berlangsung sengit. Bentrok kedua kesebelasan penguhuni grup 3 itu, menjadi pertemuan pertama usai libur panjang Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Meski berstatus sebagai tim tamu, pasukan Hiu Pesisir Selatan tampil begitu percaya diri. Bahkan, suporter setia mereka, Laskar Nusakambangan ikut menciptakan suasana dengan membirukan tribun penonton di markas Persibangga.

Sejak awal pertandingan dimulai, PSCS Cilacap melancarkan serangan cepat bertubi-tubi. Lima menit pertandingan berlangsung, PSCS langsung ciptakan peluang emas. Sang kapten kesebelasan, Taryono berhasil lolos dari pengawalan pemain belakang, sempat melepaskan tendangan kearah gawang tuan rumah. Tapi sayang, tendangan yang tak cukup keras itu masih bisa dihalau Muaziz yang mengawal jala Persibangga.

Selang beberapa saat, nyaris saja pemain depan PSCS, Roberto Kwateh, membobol gawang Persibangga. 
Tendangan kerasnya dari sektor kanan masih terlalu melebar. Gol pertama PSCS akhirnya berhasil diciptakan Wahyu Tri Harjanto. Kerjasamanya dengan Taryono, berhasil mengecoh penjaga gawang Persibangga yang mengira pemain tengah lawannya akan memberikan umpan passing. Gol 1-0 untuk PSCS Cilacap.

Dengan latar belakang krisis finansial yang dialami tim, permainan Persibangga sebetulnya tak mengecewakan. Meski bermain dengan ritme yang tak terlalu cepat, sesekali barisan depan Persibangga mengancam tim tamu. Walau tak dipungkiri, permainan Taryono cs lebih mendominasi pertandingan kemarin.

Tuan rumah Persibangga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Bruno Cashmir. Legiun asing bernomor punggung 45 itu, mencatatkan namanya pada papan skor usai menjadi eksekutor tendagan penalti menyusul pelanggaran handball yang dilakukan pemain belakang PSCS di kotak terlarang. Skor 1-1 menjadi penutup pertandingan babak pertama kedua kesebelasan.

Memasuki babak kedua, masing-masing kesebelasan tetap menyuguhkan permainan sarat persaingan. Sebagai tuan rumah, Persibangga tentu ingin menjaga gengsinya dengan berupaya menumbangkan tim yang saat ini masih sebagai yang terkuat di belahan Jawa Tengah bagian selatan, PSCS Cilacap.

Sebaliknya, tim tamu juga berambisi mewujudkan misi mengamankan posisi di puncak klasemen. Jika berhasil mempecundangi Persibangga, kans PSCS untuk menjadi juara grup dan melaju ke babak 16 besar akan semakin kuat.

Hingga wasit memberikan tambahan waktu satu menit, kedua kesebelasan tak berhasil menambah angka. Hasil imbang 1-1 menjadi skor akhir pertandingan tersebut.

Gatot Barnowo mengakui kondisi anak-anak asuhnya sedikit menurun. Permainan yang disuguhkan kurang greget dan seolah motivasinya kurang. Sementara tim lawan, dengan faktor non tehnis yang dialaminya justru mendongkrak motivasi bermainnya. Sejak awal Gatot sudah memprediksikan hal itu. Tetapi, apa pun hasilnya tetap disukuri Gatot.

"Persibangga ini bukan tim sembarangan. Dengan berbagai faktor non teknisnya, justru menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. Apa yang kami khawatirkan memang menjadi kenyataan, target poin penuh belum berhasil kami wujudkan. Namun demikian, hasil ini cukup baik untuk kedepannya," kata Gatoto.

Sementara itu, Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah juga mengaku mensyukuri hasil imbang yang berhasil diwujudkan anak-anak asuhnya. Dengan kondisi tim yang sudah diketahui bersama, permainan tanpa kekuatan penuh dan tanpa latihan ini cukup baik. "Hasil hari ini sudah paling maksimal, jika menilik kondisi tim saat ini," ujarnya singkat. (Liga Indonesia) 



Berita Terkait

Comment