Jawa Tengah diwakili 10 klub di Divisi Utama 2014. Delapan klub di
antaranya tergabung di Grup 4 dan dua tim lain, yakni PSCS Cilacap serta
Persibangga Purbalingga, menghuni Grup 3.
Dari 10 klub itu, tiga tim berhasil melaju ke babak 16 besar. Mereka adalah PSIS Semarang, Persis Solo (Grup 4), dan PSCS. Secara khusus, kiprah ketiga klub itu cukup meyakinkan karena sejak awal musim tidak tergoyahkan di papan atas.
Tengok saja rekor yang dicatatkan ketiganya. Persis dan PSCS belum terkalahkan hingga laga ke-13, sementara PSIS baru sekali menelan kekalahan dengan rekor 100 persen kemenangan di kandang.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (15/8), PSIS mengalahkan tim tetangga, Persip Pekalongan, dengan skor 3-0.
Pelatih PSIS, Eko Riyadi, bersyukur dengan kemenangan besar yang ditorehkan anak asuhannya mengingat tiket ke babak selanjutnya sudah di tangan sebelum pertandingan dimainkan.
“Kemenangan ini menjadi modal bagi kami untuk menentukan grup mana yang akan kami masuki di babak 16 besar,” kata Eko. Sehabis pertandingan kandang terakhir di fase pendahuluan ini, tim berjuluk Mahesa Jenar itu akan membahas apakah bakal finis di posisi juara grup atau justru membidik runner-up.
“Kami akan putuskan mengenai strategi seperti apa untuk babak 16 besar nanti karena kami masih punya dua laga tersisa,” ucap Wahyu Winarto, Manajer PSIS. (Bolanews)
Dari 10 klub itu, tiga tim berhasil melaju ke babak 16 besar. Mereka adalah PSIS Semarang, Persis Solo (Grup 4), dan PSCS. Secara khusus, kiprah ketiga klub itu cukup meyakinkan karena sejak awal musim tidak tergoyahkan di papan atas.
Tengok saja rekor yang dicatatkan ketiganya. Persis dan PSCS belum terkalahkan hingga laga ke-13, sementara PSIS baru sekali menelan kekalahan dengan rekor 100 persen kemenangan di kandang.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (15/8), PSIS mengalahkan tim tetangga, Persip Pekalongan, dengan skor 3-0.
Pelatih PSIS, Eko Riyadi, bersyukur dengan kemenangan besar yang ditorehkan anak asuhannya mengingat tiket ke babak selanjutnya sudah di tangan sebelum pertandingan dimainkan.
“Kemenangan ini menjadi modal bagi kami untuk menentukan grup mana yang akan kami masuki di babak 16 besar,” kata Eko. Sehabis pertandingan kandang terakhir di fase pendahuluan ini, tim berjuluk Mahesa Jenar itu akan membahas apakah bakal finis di posisi juara grup atau justru membidik runner-up.
“Kami akan putuskan mengenai strategi seperti apa untuk babak 16 besar nanti karena kami masih punya dua laga tersisa,” ucap Wahyu Winarto, Manajer PSIS. (Bolanews)