Hadirnya beberapa mantan pemain PSS di kubu Persewangi seperti Putut Waringin Jati, Peter Lipede dan Jainal Ichwan, sedikit banyak membuat tim pelatih PSS Sleman mengerti seberapa besar kekuatan Persewangi.
“Kita sudah kantongi kekuatan mereka, sedikit banyak hadirnya tiga mantan pemain PSS di Persewangi membuat kita lebih mudah dalam antsipasi pergerakan mereka,” papar Edi Broto, Asisten Pelatih PSS Sleman (30/8).
Namun dari segi stastistik, PSS Sleman kudu mewaspadai rekor dari Persewangi Banyuwangi. Pasalnya rekor bermain mereka di putaran grup, jauh di atas PSS Sleman.
Persewangi sendiri mampu membukukan 6 kali kemenangan, 5 kali imbang dan hanya 1 kali kalah. Sedangkan PSS Sleman walapun sering menang besar dikandang, rekor mereka tak terlalu mulus ketika bertandang, mereka total hanya mampu membukukan 5 kali kemenangan, 4 imbang dan 3 kalah.
Menanggapi kenyataan tersebut, Edi Broto mengaku timnya tetap optimis mampu meraih poin penuh saat menjamu Persewangi besok.
“Kita pastinya tetap optimis raih kemenangan di kandang besok. kita akan manfaatkan betul agresifitas tim kita saat melakukan laga kandang seperti biasanya,” pungkas Edi Broto. (sorotjogja)
