Hasil ini membuat Persebaya mengumpulkan nilai 39 dari 18 pertandingan, unggul tiga poin dari Persipura Jayapura yang berada di posisi kedua. Sedangkan upaya Persepam untuk mendapatkan tiket makin berat dengan kegagalan mendulang angka penuh di tiga laga berturut-turut.
Babak pertama
Selepas peluit kick-off ditiupkan wasit, Persebaya dan Persepam terlihat bermain hati-hati sambil mencari kelengahan di barisan pertahanan lawan masing-masing. Irama permainan meningkat setelah laga melewati sepulu menit.
Persebaya hampir saja membuka keunggulan pada menit ke-12. Greg Nwokolo menusuk ke kotak penalti Persepam, dan memperdayai beberapa pemain tuan rumah. Striker naturalisasi ini kemudian melepaskan tendangan dari jarak dekat, tapi menghantam mistar gawang.
Upaya Persebaya untuk membuka keunggulan terwujud di menit ke-22 melalui eksekusi penalti Emmanuel 'Pacho' Kenmogne. Penalti diberikan wasit, karena menganggap Aditya Putra Dewa melakukan handsball saat bertarung memperebutkan bola dengan Greg.
Tertinggal satu gol, Persepam meningkatkan intensitas serangannya. Setelah tendangan bebasnya menyamping dari gawang di menit ke-27, Diego Fretes membayar kegagalan itu selang tiga menit kemudian. Menerima umpan dari sektor kiri serangan Persepam, tendangan Fretes dari luar kotak penalti tak dapat dihadang Ferry Rotinsulu.
Tensi permainan makin meninggi. Peluang kembali diperoleh greg pada menit ke-35. Menyambut umpan sundulan Ricardo Salampessy, tandukan Greg masih melambung. Di lain sisi, tendangan Fretes di sektor kanan pertahanan Persebaya juga melambung dua menit sebelum babak pertama berakhir. Skor 1-1 pun tidak mengalami perubahan.
Babak kedua
Permainan Persebaya dan Persepam tidak mengalami perubahan. Kedua tim tetap bermain agresif untuk mendulang angka penuh. Peluang sempat diperoleh Alfin Tuasalamony di menit ke-59, tapi tandukannya masih menerpa sisi kiri jaring gawang Firmansyah.
Selepas laga berjalan satu jam, permainan Persepam mulai menurun, dan memilih bertahan menghadapi gempuran Persebaya. Tuan rumah hampir saja unggul di menit ke-61, tapi tendangan keras Manahati Lestusen masih menghantam mistar gawang.
Persebaya akhirnya mampu mengungguli tim tamu di menit ke-79. Umpan panjang Isaac Pupo dari sisi kiri pertahanan Persepam disambut Greg, dan melepaskan tendangan salto untuk menaklukkan Firmansyah.
Dominasi Persebaya makin menjadi. Peluang diperoleh Pupo pada menit ke-82. Menerima umpan tarik dari Greg, Pupo melepaskan tendangan kaki kiri, tapi mengenai mistar gawang. Selang dua menit kemudian, kerja sama satu-dua antara Greg dan Pupo dapat digagalkan Firmansyah.
Persebaya akhirnya memastikan kemenangan menjadi 3-1 tiga menit menjelang laga berakhir. Tendangan bebas kaki kanan Greg tidak bisa dijangkau Firmansyah, sehingga menjebol gawangnya. Tendangan bebas diberikan wasit menyusul pelanggaran Eduard Valuta terhadap Alfin.
Susunan pemain :
Persebaya Surabaya : Ferry Rotinsulu; Hasim Kipuw (Ambrizal 84'), Ricardo Salampessy, OK Jhon, Manahati Lestusen, Dedi Kusnandar, Alfin Tuasalamony, Isaac Pupo, M Ilham (Fandi 70'), Greg Nwokolo (Novri 88'), Emmanuel Kenmogne. Cadangan: Jendri Pitoy; Ambrizal, Vava Mario Yagalo, Hisyam Tolle, Zaenal Haq, Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan. Pelatih: Rahmad Darmawan
Persepam Madura United : Firmansyah; Eduard Valuta, Fachrudin Wahyu, Firly Apriansyah, Denny Rumba, Aditya Putra Dewa, Busari (Ade 70'), Slamet Nurcahyo, Rossi Noprihanis (Tamo 78'), Diego Fretes, Silvio Escobar. Cadangan: Gerry Mandagi; Ade Suhendra, Khoirul Mashuda, Issac Djober, Tamo, Engkus Kuswaha, Irfan Mofu. Pelatih: Arcan Iurie
