"Persebaya tim yang sangat kuat, apabila mereka ada di puncak klasemen. Kekuatan mereka ada di lini depan yang produktif mencetak gol,"kata Nil Maizar pelatih Pusam.
Nil mengaku di laga ini ingin timnya happy ending. Kemenangan akan menjadi perpisahan yang manis di musim ini. "Kondisi anak-anak siap tempur. Saya ingatkan agar bermain lepas, serta disiplin. Jangan gentar menghadapi Persebaya,"beber Nilmaizar.
Di laga ini Pesut Mahakam dipastikan bermain tanpa dua pilar utama, yakni M Roby dan Sandi Darma Sute karena cedera.
Kedua pemain ini mengalami cedera saat Pusam menang secara dramatis menghadapi PSM Makassar. Sandi cedera di bagian lutut setelah ditekel Syamsul Chairuddin. Sementara Roby kena di bagian engkel, usai dilanggar Djayusman Triasdi.
Fisioterapis Pusam, Eka Mahmudi menjelaskan, cedera yang dialami Sandi bisa dikatakan parah, meski belum masuk kategori berbahaya.
“Artinya cedera Sandi tak sampai harus menjalani operasi untuk penyembuhannya. Sandi memang cedera di lutut, tetapi tak mengenai tulang. Dari pemeriksaan di rumah sakit, ada bagian otot yang robek,” kata Eka.
Sementara itu M Roby disebut Eka juga tak bisa bermain di pertandingan terakhir. Jika dipaksanakan, Roby sebenarnya bisa bermain. Namun pelatih meminta Roby istirahat di laga lawan Persebaya agar cederanya tak semakin parah.
“Kalau mengikuti keinginannya, Roby sangat ingin bermain. Tapi pertandingan terakhir sudah tak menentukan Pusam lolos ke babak selanjutnya. Jadi lebih baik dia istirahat dan konsentrasi bersama Timnas Senior yang akan bermain lawan Yaman dan Malaysia, dalam uji coba internasional membela Indonesia,” kata manajer tim Coeng Agus Setiawan
Di lain sisi meski dihantui cedera pemain, Persebaya Surabaya tetap mengusung target menang di laga ini. Tiga pemain Persebaya dikabarkan dalam pemantauan medis setelah dibekap cedera di pertandinga melawan Mitra Kukar. Tiga pemain yang cedera adalah OK Jhon, Ricardo Salampessy dan pemain sayap Alfin Tuasalamony.
Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan menegaskan timnya tetap menargetkan poin penuh meski pertandingan itu tidak lagi mempengaruhi posisi mereka yang sudah lolos ke babak delapan besar. Rahmad pun tidak mau terkendala dengan badai cedera yang dialami timnya.
“Kami tetap berusaha untuk memenangkan pertandingan di samping menjaga atmosfer tim juga sekalian persiapan jelang babak delapan besar. Hitung-hitung simulasi saja,” kata Rahmad Darmawan.
RD sapaan akrab Rahmad Darmawan memastikan laga ini akan berjalan sulit dan tentunya tim tuan rumah akan tampil ngotot mengingat mereka tampil didepan pendukungnya sendiri.
Untuk itu, RD mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap timnya. Berkaca pada pertandingan melawan Mitra Kukar, RD menyebut anak asuhnya sering kehilangan konsentrasi.
“Setelah unggul pemain cenderung mengendurkan serangan. Dan lebih fokus mengamankan keunggulan, makanya permainan lawan sering berkembang dalam situasi itu. Menghadapi Putra Samarinda tentu tidah boleh terjadi lagi,” tukasnya. (Liga Indonesia)
