Kemenangan wajib diperoleh Persis Solo jika ingin menjaga peluang untuk lolos ke babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Pasalnya, pada laga perdana lalu Laskar Sambernyawa takluk 1-3 di kandang PS Bangka.
Guna mencapai target meraup tiga poin, pelatih Persis Solo Widyantoro sudah memberi materi penyelesaian akhir pada sesi latihan di Stadion Manahan Solo, pagi tadi. Hal tersebut masih ditambah dengan koordinasi antar lini yang sempat melemah di Bangka karena terpancing emosi.
Dengan kondisi kebugaran yang mulai pulih, kemenangan bukan hal sulit untuk diraih. Apalagi belasan ribu Pasoepati sudah siap menyemangati sejak menit awal hingga akhir pertandingan.
"Pasti kita akan bermain menyerang sejak menit pertama. Saya ingin anak-anak enjoy, menikmati pertandingan dan sabar dalam membangun serangan. Dengan persiapan yang sudah kita lakukan, semoga besok hasilnya maksimal," terang Widyantoro.
Lebih lanjut, Widyantoro menyebut PSPS sebagai tim yang cukup bagus. Terlebih kembalinya beberapa pemain yang sempat hengkang, dia yakin tim berjuluk Asykar Bertuah itu akan sekuat tenaga mencuri poin di Solo.
"Saya sudah dapat informasi, PSPS ini merupakan tim bagus. Buktinya mereka bisa mengalahkan PSGC Ciamis. Anak-anak harus konsentrasi dan disiplin agar kita bisa menang. Kita memang butuh kemenangan, tapi saya harap pemain tidak menjadikan itu sebagai beban. Yang penting tunjukkan permainan terbaik. Kalau itu bisa ditampilkan, saya yakin kemenangan akan datang," tuturnya lagi.
Sementara itu PSPS Pekanbaru datang ke kota Solo dengan kekuatan 15 pemain. Tim asuhan pelatih Philep Hansen Maramis ini menargetkan bisa mencuri satu poin dari Laskar Sambernyawa.
"Karena tiket dari Pekanbaru menuju Solo sangat mahal, kita tidak bawa banyak orang. Hanya 15 pemain ditambah lima offisial. Untuk target tidak muluk-muluk. Bisa curi satu poin dari Persis Solo sudah sangat bersyukur," terang Pelatih PSPS Pekanbaru, Philep Hansen Maramis.
Philep mengatakan, usai menundukkan PSGC Ciamis 3-2 di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Selasa (2/9) lalu, motivasi anak asuhnya terus meningkat. Apalagi kembalinya para pemain inti setelah sempat meninggalkan tim pada pertengahan putaran kedua lalu, tim semakin kuat.
"Saya senang dengan semangat anak-anak muda yang kemarin berjuang meraih kemenangan. Itu bisa jadi modal main di Solo. Semoga mereka bisa seperti kemarin lagi," lanjutnya.
Terkait kekuatan Persis Solo, Philep mengaku sudah tahu banyak kekuatan Laskar Sambernyawa. Apalagi salah satu palang pintu andalan, Nnana Onana bekas anak asuhnya pada putaran pertama lalu. Berbekal uji coba di masa pra musim lalu, dirinya yakin bisa berbuat banyak di Solo.
"Target kami sebetulnya tidak muluk-muluk di 16 besar. Banyak tim yang lebih siap. Tapi kalau ada celah untuk lolos, tentu akan kami manfaatkan. Salah satunya di Solo," jelasnya.
