Bermain di kandang sendiri tentu memberi keuntungan bagi PSIS. Pasalnya, Ronald Fagundez dan kawan-kawan akan didukung ribuan suporternya. Tentu ini menjadi motivasi tersendiri. PSIS pun siap memberikan kemenangan bagi Panser Biru dan Snex, suporter mereka.
"Kami sudah punya strategi untuk meredam permainan Pro Duta. Bermain di kandang sendiri harus kami manfaatkan untuk meraih kemenangan," terang pelatih PSIS, Eko Riyadi.
PSIS akan mengandalkan tusukan sayap yang biasa ditempati Franky Mahendra dan Safrudin Tahar.
Keduanya siap memberikan suplai bola ke Julio Alcorse. Namun jika pola tersebut buntu, PSIS akan mengubah strategi dengan memasukkan Ahmad Noviandani dan Hari Nur Yulianto di lini depan.
"Pro Duta bisa menjadi juara grup, berarti mereka tim yang bagus. Kami akan bermain terbuka sejak menit awal. Jika Pro Duta juga main terbuka, pertandingan akan semakin menarik. Dan kami siap untuk itu," tandas Eko Riyadi.
Sementara Pro Duta tak kalah optimis dalam lawatannya ke markas PSIS. Pelatih Pro Duta, Ansyari Lubis mengaku siap membawa anak asuhnya mencuri poin di Jatidiri.
"Kami harus optimis. Kami tetap akan bermain seperti biasa untuk mencari kemenangan," ungkap Ansyari.
Uwak (sapaan Ansyari Lubis) akan menurunkan pemain terbaiknya. Walter Brizuela akan menjadi jenderal di lapangan tengah dan siap berduel dengan Ronald Fagundez dan M Yunus.
"PSIS tim yang bagus. Terbukti pada laga perdana bisa menang di kandang Persikabo. Kami harus menghadapinya dengan kondisi dan tim yang baik," tambahnya. (Liga Indonesia)
