Persebaya Surabaya mengokohkan diri di
puncak klasemen sementara wilayah timur Indonesia Super League (ISL)
2014 usai mempermalukan Mitra Kukar dengan skor 4-2 di Stadion Aji
Imbut, Selasa (2/9).
Hasil ini membuat Persebaya mengoleksi nilai 42 dari 19 laga yang dijalani, unggul enam poin dari Persipura Jayapura. Sedangkan Mitra Kukar tertahan di peringkat tiga dengan koleksi angka 34.
Babak pertama
Bermain di hadapan pendukungnya, Mitra Kukar justru mengawali laga dengan lamban. Situasi ini dimanfaatkan Persebaya untuk menekan pertahanan tim Naga Mekes. Akibatnya, Persebaya membuka keunggulan melalui Isaac Pupo ketika laga baru berjalan tiga menit menerima umpan Emmanuele 'Pacho' Kenmogne.
Merasa kecolongan, Mitra Kukar meningkatkan intensitas permainan untuk menyamakan kedudukan. Erick Weeks Lewis sempat mengancam gawang Jendri Pitoy di menit kesepuluh, tapi tendangan bebasnya dapat dimentahkan kiper Persebaya itu.
Upaya Mitra Kukar untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-20. Upaya pemain Persebaya menghalau bola dari sektor kanan serangan Mitra Kukar justru mengarah ke Herman Dzumafo, dan striker tuan rumah ini melepaskan tendangan first time kaki kanan yang tak bisa dibendung Jendri.
Hanya saja, skor 1-1 tak bertahan lama. Selang dua menit kemudian, Persebaya kembali unggul melalui sontekan first time Greg Nwokolo yang menerima umpan panjang Hashim Kipuw di sisi kanan serangan Bajul Ijo.
Mitra Kukar mencoba menekan, tapi mengalami kesulitan menembus pertahanan Persebaya. Bahkan, gawang Dian Agus Prasetyo hampir saja kebobolan menjelang babak pertama berakhir. Berawal dari serangan balik cepat, Pupo melepaskan umpan kepada Greg. Walau berhadapan satu lawan satu dengan Dian, Greg tidak bisa menuntaskannya dengan baik, karena sontekannya dapat diantisipasi sang kiper.
Babak Kedua
Seperti halnya di babak pertama, Persebaya langsung menggebrak pertahanan Mitra Kukar ketika 45 kedua mulai dimainkan. Tim besutan Rahmad Darmawan ini pun memperbesar keunggulan di menit ke-49. Pupo mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua usai menuntaskan umpan Pacho.
Permainan agresif Persebaya membuat barisan pertahanan Mitra Kukar keteteran. Kelengahan mengantisipasi set-piece dibayar mahal tuan rumah pada menit ke-53. Menerima bola tendangan bebas mendatar Pupo, M Ilham dari sektor kanan tim tamu melepaskan umpan ke depan gawang Mitra Kukar, dan Pacho menyelesaikannya dengan baik.
Mitra Kukar masih belum bisa lepas dari tekanan yang dilakukan Persebaya. Bahkan, tim tamu hampir saja memperlebar keunggulan pada menit ke-58, tapi sepakan Pacho yang lepas dari jebakan off-side, dan hanya berhadapan dengan Dian Agus, menghantam tiang gawang.
Selepas laga berjalan satu jam, Mitra Kukar mulai menguasai permainan, dan bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64. Dzumafo memaksa Jendri memungut bola dari jalanya setelah ia menuntaskan hasil kerja sama satu-dua dengan pemain pengganti Hendra Ridwan.
Peluang emas diperoleh Mitra Kukar pada menit ke-75. Zulham Zamrun yang menerima umpan Dzumafo menggiring bola masuk ke area pertahanan, dan hanya berhadapan dengan Jendri. Sayangnya, setelah mengelabui kiper Persebaya itu, Zulham kehilangan keseimbangan, sehingga sepakannya hanya menghantam jala samping Persebaya.
Mitra Kukar terus melakukan tekanan di waktu tersisa, tapi tidak membuahkan hasil, sehingga dipaksa menelan kekalahan 4-2 dari Persebaya. (fourfourtwo)
Susunan pemain :
Mitra Kukar: Dian Agus Prasetyo; Zulkifli Syukur, Gunawan Dwi Cahyo, Renaldo Lobo, Diego Michiels, Zulham Zamrun, Bima Sakti (Hendra 63'), Raphael Maitimo (Misriyadi 67'), Anindito (Zulvin 80'), Erick Weeks Lewis, Herman Dzumafo.
Cadangan: Joice Sorong; Danan Puspito, Abd Gamal, Hendra Ridwan, Zulvin Zamrun, Misriyadi, Ali Surahman.
Pelatih: Stefan Hansson
Persebaya Surabaya : Jendri Pitoy; Hashim Kipuw, Ricardo Salampessy (Vava 80'), OK Jhon, Alfin Tuasalamony (Ambrizal 63'), Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo, Isaac Pupo (Novri 74'), M Ilham, Greg Nwokolo, Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.
Cadangan: Ferry Rotinsulu; Ambrizal, Vava Mario Yagalo, Zaenal Haq, Hisyam, Wahyu Subo, Novri Setiawan.
Pelatih: Rahmad Darmawan
