Namun, untuk bisa lolos, PSS harus menyapu bersih dua laga tersisa di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sleman. Satu kemenenangan lagi harus diperoleh saat berhadapan dengan Persiwangi di Banyuwangi.
“Kalau kami raih poin penuh di Maguwoharjo, posisi runner-up sudah di tangan. Martapura FC dan Persigubin yang harus fight untuk dapat satu tiket lagi,” ujar Direktur PSS Supardjiono.
PSS akan menjamu Martapura, 16 September, dan Persigubin Gunung Bintang, 20 September. Setelah itu, mereka akan tandang ke Banyuwangi, 24 September.
Itu jika Persewangi tetap bertahan di Divisi Utama dan tak mengundurkan diri. Pekan lalu, Persewangi, yang mengalami krisis keuangan, memberi kemenangan WO terhadap Persigubin. Artinya, PSS pun bisa mendapatkan 3 poin tanpa bertanding.
Optimisme PSS juga didukung oleh tuah Stadion Maguwoharjo. Dalam delapan kali laga kandang, PSS memetik tujuh kemenangan dan sekali seri.
“Harapannya seperti itu. Semoga dua pertandingan tersisa juga bisa membawa hasil positif bagi PSS,” tandas Supardjiono. (Sportanews)
Klasemen Sementara Grup L
| Pos | Klub | M | M | S | K | SG | P |
| 1 | Martapura FC | 3 | 2 | 1 | 1 | 6-7 | 7 |
| 2 | Persigubin | 2 | 1 | 1 | 0 | 2-1 | 4 |
| 3 | PSS Sleman | 3 | 1 | 0 | 2 | 3-5 | 3 |
| 4 | Persewangi Banyuwangi | 2 | 0 | 0 | 0 | 0-3 | 0 |
