Dengan hasil tersebut Persebo menjadi juru kunci Grup M babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia. Tanpa meraih satu poin pun. Dalam dua pertandingan sebelumnya. Persebo juga mengalami kekalahan. Pertama kalah dari Persenga Ngawi 1-0 di Ngawi dan kedua kalah dari Borneo FC 0-3 di kandang sendiri di Stadion Semeru Lumajang.
Dalam pertandingan melawan Persiwa Wamena, tanda-tanda kekalahan sudah terlihat sejak awal. Pertandingan baru dimulai, tuan rumah Persiwa berhasil melakukan serangan beberapa kali ke barisan pertahanan Persebo. Serangan Persiwa Wamena membuahkan hasil pada menit ke-10 dengan gol yang dicetak Fransiskus Mumpo. Stiker asal Liberia Sengbah Kennedy mampu melesakkan bola ke gawang Persebo.
Unggul satu kosong tidak membuat Persiwa menurunkan tempo serangan. Para tukang gedor Persiwa Wamena tetap rajin menusuk ke pertahanan Persebo. Peluang demi peluang mampu dimentahkan pertahanan Persebo dan kiper Adirya Wibawa. Sampai turun minim paro pertama skor masih tetap 1-0.
Di babak kedua berjalan, anak asuh pelatih Persebo Bambang Simatri terlihat loyo. Persebo kurang beringas seperti babak pertama berlangsung. Menit ke-53 Persiwa kembali memperbesar kemenangan 2-0 dari sentuhan penyerang You Kudy. Selang enam menit kemudian giliran kapten Persiwa Pieter Rumaropen ikut melesakkan bola ke jala Persebo. Dengan tenang sang kapten maksimalkan bola liar yang berada di kota penalti Persebo.
Ketinggalan 3-0, Persiwa semakin beringas dan tidak memberi ampun bagi tim tamu. Pada menit 71 Sengbah Kennedy mencetak gol keduanya dengan sontekan jarak dekat. Sengbah mampu memperdayai lagi penjaga gawang Persebo Aditya Wibowo dan semakin memperlebar jarak menjadi 4-0.
Kebobolan ke empat kalinya pelatih Persebo Bambang menarik penjaga gawangnya Aditnya dengan diganti Rae Sanjaya. Menggantikan kiper tidak membuat gawang Persebo lebih aman. Pada menit 86 You Rudy juga mencetak gol kedua kalinya. Memanfaatkan umpan lambung panjang dari Fransiskus Mumpa di sisi kiri pertahanan Persebo, You Rudy berhasil mencetak gol. Sehingga skor telak 5-0 pun harus diterima Persebo.
Pesta gol Persiwa 6-0 akhirnya ditutup manis oleh Fransiskus Mumpo menjelang injury time tiba. Dari hasil pertandingan tersebut bagi Persiwa adalah kemenangan perdananya dan berhasil mengumpulkan empat poin. Sedangkan Persebo sendiri belum meraih poin sama sekali dalam tiga pertandingan.
Sementara menurut asisten manager Persebo Marsuki, kekalahan ini akan semakin mempersempit peluang lolos ke 8 besar. “Tapi di putaran kedua, kita ada dua laga yang bermain kandang. Untuk lolos ke delapan besar harus melibas semua laga sisa,” ucap Marzuki.
Sebenarnya, kata dia, faktor cuaca dan iklim adalah kendala utama para pemainnya yang bermain cukup buruk. “Di sini dingin sekali, kita bermain di daerah pegunungan. Bahkan pernah tim selain Persebo, pemainnya sampai hidungnya berdarah karena kedinginan,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Jember melalui telepon seluler.
Dia menjelaskan, faktor cuaca makin terasa berat setelah babak kedua. Para pemain semakin tampak kedinginan. “Babak pertama hanya kebobolan satu gol saja,” pungkasnya. Sementara itu, di pertandingan Grup M lainnya, Borneo FC berhasil menekuk Persenga Ngawi dengan skor 5-1. (Info Bondowoso)
