Mitra Kukar dan PSM Makassar menyudahi laga mereka di Stadion Aji Imbut, Jumat (5/9) sore WIB, dengan tiga angka menjadi milik tuan rumah.
Kedua tim menyudahi laga dengan skor imbang 2-1, yang membuat PSM gagal masuk ke empat besar klasemen wilayah Timur.
Sementara bagi Mitra Kukar, kemenangan itu semakin memantapkan kelayakan mereka lolos ke delapan besar ISL musim ini.
Babak pertama
Bermain di kandang sendiri, Mitra Kukar langsung menekan. Kans pertama dimiliki Anindito Erminarno dengan tendangannya, namun masih bisa diamankan Markus Horison di menit sembilan.
PSM pun tak ketinggalan memberikan tekanan ke lini pertahanan Mitra Kukar yang dikomandoi Zulkifli Syukur, tapi, seperti halnya serangan tim tuan rumah, belum ada hasil hingga 20 menit pertama.
Setelahnya, PSM tampil dengan banyak ancaman. Di menit 23, Mamadou Lamarana melepas tendangan yang arahnya masih melebar. Tapi di menit 29, upayanya membuahkan hasil dan membawa tim tamu memimpin 1-0.
Anindito berusaha membalas dua menit kemudian, tapi sontekannya masih terbang ke atas mistar gawang. Sedangkan serangan balik PSM di menit 40 nyaris memperbesar keunggulan tim tamu.
Di menit 43, Mamadou nyaris menggandakan keunggulan setelah bola hasil tendangannya mengenai mistar. SKor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan.
Babak kedua
Mitra Kukar langsung menekan pertahanan PSM setelah dimulainya babak kedua. Di menit 47, Zulham Zamrun mencoba peruntungan dengan melepas tendangan yang masih melebar tipis dari gawang.
Karena hingga menit 60 tak banyak perubahan terjadi, Mitra Kukar melakukan perubahan pemain dengan Raphael Maitimo menggantikan Anindito. Perubahan tersebut berbuah gol di menit 65. Bek Mitra Kukar Reinaldo Lobo yang menjadi penyama kedudukan buat timnya.
Sadar perubahan membuahkan hasil manis, pelatih Stefan Hansson kembali memasukkan Jajang Mulyana untuk menempati pos Bima Sakti di lini tengah, guna menambah daya gedor di lini depan.
Hasilnya, enam menit jelag laga berakhir, Herman Dzumafo sukses membawa Mitra Kukar memimpin 2-1 atas tamu mereka PSM Makassar.
Tak banyak yang bisa dilakukan PSM di sisa pertandingan, termasuk ketika laga memasuki masa tiga menit injury time. PSM pun harus puas berada di peringkat lima dengan 25 angka dari 20 laga yang sudah dijalani.
