Pada laga terakhirnya, Laskar Nusakambangan dipaksa takluk oleh Laskar Sambernyawa dengan skor 0-1 di Stadion Manahan. Kini PSCS berniat revans atas tamunya Persis Solo.
Pelatih PSCS Gatot Barnowo sangat optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan atas Persis. Pasalnya, Laskar Nusakambangan sudah bisa kembali diperkuat oleh beberapa pemain andalan yang sebelumnya sempat absen seperti Wahyu Tri Harjanto.
"Kondisi adik-adik sangat baik. Semua pemain siap diturunkan. Bermain di kandang sendiri menjadi nilai tambah bagi kami karena mendapat dukungan suporter. Saya yakin adik-adik bisa memenangkan laga nanti sekaligus menjaga peluang lolos ke babak semi final," terang Gatot Barnowo.
Target tiga poin juga ingin diwujudkan skuat PSCS untuk seorang suporternya yang meninggal karena menjadi korban pengeroyokan di wilayah sleman usai mendukung PSCS bertanding di Solo pekan lalu. Sebagai penghormatan, pada laga nanti pemain akan mengenakan pita warna hitam.
Sementara itu Persis Solo masih menyimpan harapan untuk bisa lolos ke fase selanjutnya. Walau agak berat, skuat asuhan pelatih Widyantoro berhasrat bisa mencuri poin dari PSCS.
Widyantoro mengaku sudah menyiapkan strategi guna meredam serangan Roberto Kwateh dan kawan-kawan. Pada laga tandang kali ini, Wiwid (sapaan Widyantoro) akan memasang dua striker di lini depan.
"Kita sedikit pincang di lini belakang karena Rahmat Sabani dan Liswanto tidak bisa bermain. PSCS memiliki serangan yang baik, terutama lini sayap mereka memiliki kecepatan. Namun kami siap mengantisipasi dengan meminta pemain bermain lebih sabar," ungkap Widyantoro.
"Jika biasanya saat laga tandang saya menggunakan satu striker tunggal dan banyak menumpuk pemain di tengah, namun saya akan memakai dua striker saat lawan PSCS nanti. Harapan saya bisa langsung menekan tim lawan sejak menit awal," pungkas Wiwid. (Liga Indonesia)
