Dengan demikian, PBR yang berstatus sebagai runner-up grup L bakal menghadapi Persipura Jayapura di babak semi-final. Sementara Persib, yang sudah dipastikan lolos bakal melawan Arema Cronus di babak empat besar, 4 November mendatang.
Babak pertama
Persib langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Ancaman pertama datang dari Firman Utina yang melepaskan umpan ke depan gawang PBR. Bola yang justru langsung mengarah ke gawang itu, berhasil ditepis Deniss Romanovs.
Namun PBR berhasil membuat ancaman balasan. Tendangan bebas Kim Kurniawan berhasil ditanduk Imam Pathurohman. Namun, bola hasil sundulannya masih melambung di atas mistar gawang Persib.
Jual beli serangan terjadi di atas lapangan. Kedua tim benar-benar menampilkan permainan atraktif di laga ini. Persib mencoba memberikan tekanan kembali ke lini pertahanan PBR. Tendangan Muhammad Ridwan dari dalam kotak penalti masih bisa diblok bek PBR.
Begitu pula tendangan bebas Tony Sucipto dari luar kotak penalti, masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Romanovs. Pertandingan pun semakin berjalan sengit.
Tapi, serangan yang dilakukan kedua tim masih belum bisa membuahkan gol. Hingga wasit meniup babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Babak kedua
Persib mencoba memberikan kembali tekanan lebih awal. Namun, PBR yang justru berhasil mencuri gol lebih dulu pada menit ke-52, melalui sepakan Kim Kurniawan di dalam kotak penalti Persib. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Gol tersebut membuat para pemain Persib semakin tampil lebih menekan. Tendangan keras Makan Konate berhasil ditepis dengan baik oleh Romanovs. Tak berhenti sampai di situ, Persib terus menyerang dari sisi sayap maupun tengah. Sundulan Tantan di depan gawang PBR juga masih berhasil diblok dengan baik oleh bek PBR.
PBR semakin merapatkan barisan pertahanan mereka, untuk menahan gempuran bertubi-tubi dari para penggawa Persib. Peluang didapatkan Persib pada menit ke-67 melalui tendangan bebas Firman Utina sedikit di luar kotak penalti PBR. Namun, bola hasil tendangannya masih bisa ditepis Romanovs, bola muntah yang disambar Vladimir Vujovic lainnya juga berhasil diblok kembali olehnya.
PBR praktis hanya memainkan skema serangan balik. Dan, salah satu peluang terbaik didapatkan Wawan Febrianto pada menit ke-75, melalui skema tersebut. Sayang, akselerasinya yang diakhiri dengan tembakan ke gawang masih bisa diblok oleh kiper Persib, I Made Wirawan.
Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan David Laly juga berhasil ditepis I Made Wirawan. Hingga akhirnya, gawang Persib berhasil bobol kembali lewat tendangan bebas apik yang dilepaskan Wawan pada menit ke-79. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Persib yang tertinggal dua gol, mencoba menekan lebih gencar lagi. Tendangan keras Ridwan berhasil diblok Romanovs. Persib berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-82, setelah Bambang Pamungkas melakukan gol bunuh diri yang gagal mengantisipasi bola sepak pojok Supardi. Skor 2-1.
Tak ayal, gol tersebut semakin melecut semangat para penggawa Persib untuk melakukan serangan. Tapi, para pemain PBR juga terus mencoba tampil disiplin menjaga pertahanan mereka. Sepakan Rudiyana pada masa injury time masih melenceng di sisi kanan gawang PBR.
Hingga laga usai, skor tetap 2-1 untuk kemenangan PBR.
Susunan pemain :
Pelita Bandung Raya : 12 Deniss Romanovs (GK); 24 Boban Nikolic, 16 Hermawan, 6 Dias Angga, 22 Wildansyah, 23 Kim Kurniawan, 88 Rizky Pellu, 94 Imam Fathurohman, 91 David Laly, 29 TA Mushafry, 20 Bambang Pamungkas
Cadangan: 1 Alfonsius Kelvan, 3 Mohammad Chairul Rifan, 30 Nova Arianto, 42 Riyandi Ramadhana Putra, 11 Agus Indra Kurniawan, 19 Wawan Febrianto, 93 Doly Gultom
Pelatih: Dejan Antonic
Persib Bandung : 78 I Made Wirawan (GK); 22 Supardi Nasir, 3 Vladimir Vujovic, 16 Ahmad Jufriyanto, 6 Tony Sucipto, 8 Taufiq, 24 Hariono, 10 Konate Makan, 15 Firman Utina, 23 M. Ridwan, 21 Djibril Coulibaly
Cadangan: 1 M. Natshir, 18 Jajang Sukmara, 13 M. Agung Pribadi, 7 Atep, 28 Abdul Rahman, 11 Rudiyana, 82 Tantan
Pelatih: Djajang Nurjaman
