 |
| Laga antara PSCS Cilacap melawan Pusamania Borneo FC (Liga Indonesia) |
Dua gol kemenangan bagi PSCS diciptakan oleh Andesi Prabowo pada menit ke-34 dan Haudi Abdullah pada menit ke-39, sedangkan gol tunggal bagi Pusamania Borneo FC diciptakan oleh Feri Aman Saragih pada menit ke-8.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 10.000 penonton itu, PSCS langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup wasit Heru Santoso.
Akan tetapi, upaya PSCS untuk mendobrak pertahanan Borneo FC justru mendapat perlawanan keras dari tim besutan pelatih Nus Yaseda itu.
Kendati demikian, sebuah peluang yang dimiliki Borneo FC pada menit ke-7 gagal membuahkan gol karena bola yang ditendang Danilo Fernando dari sektor kiri kurang ke kanan sehingga bersarang di luar gawang PSCS yang dijaga kiper Wendra Kanasta.
Selang satu menit kemudian, Borneo FC akhirnya dapat membobol gawang PSCS yang ditinggalkan kiper Wendra Kanasta karena berusaha menangkap bola melambung yang ditendang Feri Aman Saragih dari sektor kanan.
Karena bola itu terlalu tinggi, Wendra Kanasta tidak mampu menjangkaunya hingga akhirnya bersarang di gawang PSCS skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Borneo FC pada menit ke-8.
Setelah melihat gawangnya kebobolan, anak-anak asuhan pelatih Gatot Barnowo pun berusaha bangkit untuk membalas kekalahan sementara itu.
Akan tetapi, sejumlah peluang yang dimiliki PSCS gagal membuahkan gol seperti yang terjadi pada menit ke-13, bola yang ditendang Andri Siswanto terlalu ke kanan sehingga melintas di samping gawang Borneo FC yang dijaga kiper Bayu Cahyo.
Kendati demikian, upaya PSCS untuk menjebol gawang Borneo FC membuahkan hasil berkat sepakan Andesi Prabowo setelah menerima tendangan bebas yang dieksekusi Julia Mardianua sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-34.
Meskipun telah menyamakan skor, Julia Mardianus dan kawan-kawan tetap haus gol dan terus melancarkan serangan ke pertahanan Borneo FC.
Hingga akhirnya, tendangan Haudi Abdullah yang memanfaatkan kemelut bola di depan gawang Borneo FC mampu menambah pundi-pundi gol sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk PSCS pada menit ke-39.
Tim Borneo FC yang merasa ketinggalan satu gol makin menunjukkan permainan keras mereka. Akan tetapi, upaya Borneo FC untuk menyamakan kedudukan belum membuahkan hasil karena hingga waktu turun minum, skor tetap bertahan 2-1 untuk PSCS Cilacap.
Selama pertandingan babak pertama, wasit Heru Santoso memberikan kartu kuning untuk Danilo Fernando dari Borneo FC pada menit ke-25 dan Andri Siswanto dari PSCS pada menit ke-37.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan semakin seru karena PSCS maupun Borneo FC terus berusaha menambah pundi-pundi gol.
Bahkan, tim Borneo FC semakin menunjukkan permainan keras mereka guna mematahkan serangan-serangan yang dilancarkan PSCS.
Sejumlah peluang yang dimiliki PSCS pun berhasil dikandaskan oleh Borneo FC seperti yang terjadi pada menit ke-65.
Bola melambung yang ditendang Saeful Bahri setelah digiring dengan pengawalan ketat pemain Borneo FC bisa dihalau oleh kiper Bayu Cahyo hingga keluar gawang.
Masuknya Wahyu Tri Harjanto menggantikan Andesi Prabowo pada menit ke-87 tampaknya memberi amunisi baru bagi PSCS sehingga Borneo FC semakin menunjukkan permainan keras mereka.
Namun, upaya Borneo FC untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil karena hingga berakhirnya babak kedua, skor tetap bertahan 2-1 untuk PSCS Cilacap.
Saat ditemui usai pertandingan, asisten pelatih Borneo FC Asari mengakui bahwa penampilan PSCS luar biasa.
"Ada enam peluang yang kami miliki, tapi kipernya luar biasa," tambahnya.
Menurut dia, wasit kurang jeli terhadap pelangaran karena ada satu penalti yang lolos.
Sementara itu, Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengatakan bahwa masih ada harapan bagi PSCS untuk lolos ke semifinal, yakni laga tandang melawan Martapura FC pada tanggal 26 Oktober 2014.
Menurut dia, PSCS cukup menang 1-0 untuk bisa lolos ke semifinal.
"Mudah-mudahan permainan adik-adik lebih baik lagi. Semoga pemain yang cedera bisa segera sembuh sehingga kami bisa melakukan rotasi dengan baik," katanya. (Antaranews)
