Meskipun tanpa 4 pilar handal yang mendapatkan sanksi karena insiden pemukulan wasit di Solo. Laskar Galuh sudah unggul saat laga baru berjalan 18 menit lewat gol Arif Budiman. Itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama.
Di babak kedua, PSGC yang berada di atas angin menggandakan keunggulan melalui gol penalti Morris Power Bayour pada menit 77. Proses penalti ini sempat dibumbui kericuhan karena dorongan pemain Persiwa terhadap wasit.
Berkat kemenangan ini, PSGC memimpin Grup N dengan nilai 3, karena pada saat bersamaan PSIS Semarang bermain imbang 2-2 dengan PSS Sleman.
Usai laga pelatih PSGC, Budiman Yunus bersyukur atas kemenangan ini. "Alhamdulillah kita mampu meraih kemenangan. Kita sangat apresiasi kemenangan ini. Persiwa tim yang kuat tapi berkat kedisiplinan pemain, kami mampu meraih kemenangan,"kata Budiman.