"Divisi Utama nantinya ada sekitar 60 tim termasuk Persik dan Persiwa. Sebanyak 60 tim akan dibagi ke dalam enam grup, sehingga masing-masing grup diisi 10 tim. Peringkat 1-2 tiap Grup lolos ke babak selanjutnya. Sementara peringkat 6-10 di masing-masing grup akan degdradasi ke kompetisi amatir,"kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.
"Divisi Utama musim ini lebih ketat, sulit dan sangat kompetitif karena adanya percepatan menjadi 32 klub untuk tim DU musim depan. Hal ini sesuai amanat Kongres PSSI," tambah Joko.
Sementara itu Corporate Secretary LIGA, Tigorshalom Boboy menambahkan bahwa penyelenggaraan Divisi Utama akan didahului proses verifikasi. Aspek finansial menjadi yang pertama dilihat sebelum memverifikasi aspek infrastruktur.
"Infrastruktur tak keseketat seperti di ISL, kaitannya dengan lampu. Menjadi pekerjaan besar buat kami juga menyangkut disiplin penyelenggaraan pertandingan dan pengawasan," kata Tigor.
"Minggu depan kita jalankan verifikasi keuangan dan infrastruktur. Saat ini LIGA baru menyampaikan surat ke klub Divisi Utama untuk diproses. Belum tahu soal peserta pastinya untuk tim Divisi Utama,"jelas Tigor. (Liga Indonesia)
