Lini Depan Pemain Persikasi Masih Kurang Tajam

Tim Persikasi Bekasi sepertinya sedang dilanda krisis ketajaman para pemain depannya. Dari delapan laga pertandingan yang sudah dilakoni anak asuh Tias Tano Taufik ini, produksi gol Si Bendo Item tersendat, sehingga sepanjang musim ini, Persikasi hanya mampu menghasilkan dua kemenangan dan enam kali hasil seri.
Kata Tias, dari delapan pertandingan, Persikasi hanya mampu mencetak lima gol dan kebobolan dua. Kondisi ini, kata dia merupakan performa buruk. Dan dia mengaku akan melakukan perbaikan dengan menambah kouta pemain, khususnya pada lini depan.
’’Persikasi masih menyisakan empat kouta pemain untuk bisa didaftarkan ke PT Liga Indonesia, rencananya akan ada penambahan striker guna mempertajam lini depan,” terangnya.

Namun penambahan pemain tersebut kata dia, baru bisa dilakukan ketika Persikasi berhasil lolos putaran 24 besar. 

Sejauh ini, peluang Si Bendo Item masih cukup terbuka, dengan catatan harus mulus melumat Matador FC dan Perserang, Serang.
’’Pertandingan lanjutan melawan Matador FC merupakan debut laga hidup dan mati bagi tim Persikasi,” ujarnya.

Posisi poin Persikasi dan Matador FC sejatinya imbang, sama-sama mengantongi 12 poin. ’’Harga mati buat Persikasi untuk meraih poin maksimal dengan kemenangan ketika berhadapan melawan Matador FC. Dijadwalkan (pertandingan) pada hari Jumat (6/6) di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon,” pungkasnya. (gobekasi)