Hasil itu mengangkat posisi Madura United ke peringkat lima klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 11. Sedangkan Persiba terpaku di peringkat ke-16 dengan lima angka.
Babak pertama
Kendati bermain di kandang lawan, Persiba memeragakan permainan terbuka untuk mengimbang agresivitas Madura United. Namun Persiba mengalami kesulitan menembus lini pertahanan tuan rumah.
Sedangkan Madura United mampu memberikan ancaman serius di pertahanan Persiba. Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk membuat sejumlah peluang gagal dimaksimalkan.
Kubu Madura United sempat dikejutkan dengan tendangan jarak jauh Persiba. Penjaga gawang Hery Prasetyo harus menepis bola tendangan keras Abdul Rahmad dari luar kotak pada menit ke-23.
Pablo Rodrigues akhirnya membawa Madura United unggul di menit ke-31. Menerima umpan terobosan dari Bayu Gatra, Pablo masuk ke dalam kotak, dan mencungkil bola, tapi dapat diblok kiper Alfonsius Kelvan. Bola liar kembali disambar Pablo yang menendang bola dengan membelakangi gawang dalam keadaan terjatuh akibat tertabrak rekannya sendiri, Engelberd Sani.
Persiba berusaha mengejar ketertinggalan mereka, tapi beberapa kali miskomunikasi membuat serangan yang dibangun dengan mudah dikandaskan barisan belakang Madura United. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Kendati unggul satu gol, Madura United merasa tidak nyaman. Mereka langsung menekan pertahanan Persiba untuk menggandakan keunggulan, dan hampir saja mengubah papan skor di menit ke-47.
Bayu memberikan umpan matang kepada Pablo yang berdiri bebas, tapi tendangannya dibendung Alfonsius. Bola muntah kembali diambil Bayu yang memberikan umpan lambung. Kali ini tandukan Pablo mengarah tepat ke Alfonsius. Tak lama berselang, laga dihentikan akibat menyalanya belasan flare secara serentak di tribun timur.
Setelah sempat terhenti 15 menit akibat kabut asap menyelimuti lapangan, pertandingan dilanjutkan lagi. Namun tak lama kemudian dihentikan, karena wasit Oky Dwi Putra harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup banyak asap, dan digantikan dengan wasit cadangan Marjoko.
Ketika laga dilanjutkan kembali, Madura United langsung menggebrak, dan sukses menggandakan keunggulan di menit ke-60. Menerima umpan panjang, Pablo menahan bola dengan dadanya, dan selanjutnya menendang bola untuk menjebol gawang Alfonsius.
Persiba mencoba merespons ketertinggalan dua gol dengan bermain agresif. Peluang diperoleh Beruang Madu di menit ke-73, namun tendangan bebas Vinicius Reis masih bisa ditepis Hery.
Kubu tuan rumah bersorak kegirangan setelah Pablo mencetak hat-trick di menit ke-80. Berawal kerja sama satu-dua dengan Erick Weeks, Pablo pun menceploskan bola dengan mudah.
Menjelang pertandingan berakhir, Persiba mampu memperkecil kekalahan melalui eksekusi penalti Shohei Matsunaga. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Fabiano Beltrame di kotak terlarang. Laga pun ditutup dengan skor 3-1.
Berikut susunan pemain :
Madura United FC : Hery Prasetyo (PG); Rendi Siregar, Munhar, Fabiano Beltrame, Guntur Ariyadi, Asep Berlian (Ahmad 70'), Dane Milovanovic, Engelberd Sani (Elthon 84'), Bayu Gatra (Slamet 58'), Erick Weeks Lewis, Pablo Rodrigues.
Cadangan: Joko Ribowo (PG); Gilang Ginarsa, Ahmad Maulana, Fajar Handika, Slamet Nurcahyono, Rossy Noprihanis, Elthon Maran.
Pelatih: Gomes de Olivera
Persiba Balikpapan : Alfonsius Kelvan (PG); Abdul Rahman, Asep Budi, Dirkir Kohn Glay, Iqbal Samad, Abdul Aziz (Okto 64'), Antonio Teles, Kurniawan Karman (Ahmad 64'), Heri Susanto (Rahel 64'), Shohei Matsunaga, Vinicius Reis.
Cadangan: Yoewanto Stya Beny (PG); Ledi Utomo, Bima Sakti, Rahel Radiansyah, I Gusti Rustiawan, Oktovianus Maniani, Ahmad Ihwan.
Pelatih: Jaino Matos
