Kemenangan itu membuat Arema kembali memuncaki klasemen setelah mengoleksi nilai 26, atau berselisih dua poin dari Madura United yang terpaksa turun ke posisi dua. Sedangkan kekalahan telak ini membuat Perseru turun satu tangga sekaligus 'mengangkat' posisi Persija ke peringkat 12. Kedua tim memiliki koleksi poin sama, namun Persija unggul selisih gol.
Babak pertama
Arema yang bermain di hadapan pendukungnya langsung melakukan tekanan ke pertahanan Perseru sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Di lain sisi, tim tamu memperkuat lini belakang sambil sesekali mencoba melakukan serangan balik.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Arema menghadirkan peluang bagi tim Singo Edan. Namun peluang yang didapat Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales masih belum membuahkan hasil.
Upaya Arema untuk membuka keunggulan akhirnya terwujud di menit ke-21. Berawal dari tendangan bebas Maitimo, Goran Ganchev menyambar bola dengan tandukannya yang tak bisa diantisipasi kiper Sukasto Efendi.
Gol itu memicu motivasi pemain Arema. Tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan selang tujuh menit kemudian melalui eksekusi penalti Cristian Gonzales. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handball pemain Perseru.
Unggul dua gol, Arema sedikit menurunkan tempo permainan. Kondisi ini dimanfaatkan Perseru untuk melakukan serangan. Walau sempat dua kali mengancam gawang Kurnia Meiga, Perseru gagal mengubah papan skor, dan kedudukan 2-0 untuk keunggulan Arema tetap bertahan.
Babak kedua
Arema yang sudah unggul dua gol menurunkan tempo permainan. Pelatih Milomir Seslija terkesan menerapkan strategi yang bisa menjaga kebugaran para pemain. Sedangkan Perseru mulai menguasai permainan.
Kendati menguasai permainan di awal babak kedua, Perseru tidak memberikan ancaman berarti. Mereka kesulitan mendekati kotak penalti Arema yang dikomandoi Ganchev.
Selain itu, Amadou Gakau terpaksa bekerja sendirian di pertahanan Arema tanpa dukungan dari rekan-rekannya. Kesalahan mendasar seperti salah umpan juga kerap diperlihatkan penggawa tim tamu.
Setelah tendangan bebas Hamka Hamzah dapat ditepis Sukasto di menit ke-74, kiper Perseru ini akhirnya terpaksa memungut bola dari jalanya selang satu menit kemudian. Sukasto gagal membendung sundulan Ahmad Farizi yang menyambut umpan Maitimo.
Arema sempat mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan sebelum laga berakhir. Tapi sundulan pemain pengganti Febri Hamzah menyambut umpan Antoni Putro tak menemui sasaran. Begitu juga dengan tendangan bebas Gustavo Giron di dekat kotak penalti. Skor 3-0 ini bertahan hingga laga usai.
Berikut susunan pemain :
Arema Cronus : Kurnia Meiga; Ahmad Alfarizi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Beny Wahyudi, Juan Revi (Syaiful 56'), Raphael Maitimo, Ferry Aman Saragih (Giron 71'), Esteban Vizcarra, Antoni Putro Nugroho, Cristian Gonzales (Febri 60').
Cadangan : I Made Wardhana; Ryuji Utomo, Syaiful Indra Cahya, Arif Suyono, Sunarto, Febri Hamzah, Gustavo Giron.
Pelatih : Milomir Seslija
Perseru Serui : Sukasto Efendi; Jhon Alex Wayoi (Irfan 75'), Henry Njobi Elad, Sugiono, Bilibig Dian Mahrus, Ronaldo Meosido, Septinus Alua, Boas Atururi, Arthur Bonai, Yoksan Ama, Amadou Gakou (Paulus 85').
Cadangan : Choirun Nasirin; Yesaya Desnam, Yance Youwey, Franklin Rumbiak, Dembele Siaka, Irfan Yunus Mofu, Paulus Hisage.
Pelatih : Hanafi
