Tambahan tiga angka ini membuat PS TNI kembali menanggalkan status juru kunci, dan naik satu tangga ke peringkat 17 setelah mengumpulkan nilai sembilan, sekaligus menggusur Persela Lamongan ke dasar klasemen.
Sedangkan Barito Putera yang menelan dua kekalahan beruntun tidak mengalami perubahan posisi di klasemen sementara. Laskar Antasari tetap berada di peringkat ke-14 dengan koleksi poin 11.
Pertandingan antara PS TNI dan Barito Putera sebetulnya berlangsung berimbang. Namun tuan rumah berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-20 melalui Wawan Febrianto.
Barito Putera mencoba merespon ketertinggalan mereka dengan meningkatkan intensitas serangan. Mereka nyaris menyamakan kedudukan, tapi tendangan Ibrahim Conteh masih membentur mistar gawang.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Imam Arief Fadilah justru kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-38. Kali ini Erwin Ramdani yang mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Sekalipun tertinggal dua gol, Barito Putera tetap berusaha memperkecil defisit dengan melakukan tekanan ke pertahanan PS TNI. Namun tidak mudah bagi tim tamu membongkar pertahanan tuan rumah.
Anak asuh Mundari Karya ini hanya bisa memperkecil kekalahan melalui striker andalan Luiz Junior satu menit sebelum laga berakhir. Bagi Junior, tambahan satu gol ini membuat namanya makin kukuh sebagai topskor ISC A 2016 dengan torehan 11 gol.
Berikut susunan pemain :
PS TNI : Dhika Bayangkara; Syaiful Ramadhan, Hardiantono, Hendri Aprilianto, Manahati Lestusen, Wiganda Pradika, Legimin Raharjo, Irfandi Zein (Pandi 55'), Erwin Ramdani (Tambun 79'), Wawan Febrianto (Guntur 74'), Aldino Herdianto.
Cadangan : Teguh Amiruddin; M Abduh Lestaluhu, Tri Hardiyansyah, Iman Faturohman, Guntur Triaji, Pandi Lestaluhu, Tambun Naibaho.
Pelatih : Suharto
Barito Putera : Imam Arief Fadilah; Rizky Pora, Fathlul Rahman, Mamadou El Hadji, Arie Sandy, Hansamu Yama, Lucky Wahyu, Ibrahim Conteh (Agi 61'), Adam Alis (Dedy 81'), Paulo Sitanggang, Luiz Junior.
Cadangan: Aditya Harlan; Muhammad Khusen, Dedy Hartono, Yongky Aribowo, Agi Pratama, Ichsan Pratama.
Pelatih : Mundari Karya
