JAKARTA, MediaSepakbola.com- Kompetisi Indonesia Super League (ISL)
2012/13 memang sudah digelar dan saat ini memasuki pekan keempatnya.
Namun ternyata, sebagian besar kontestannya masih belum melunasi
tunggakan gaji kepada para pemainnya. Tercatat hanya enam klub saja yang
sudah melunasi kewajibannya tersebut dari 18 kontestan ISL.
Menurut data yang dibuat Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) per 24 Januari 2012, hanya Persipura, Mitra Kukar, Persiram, Persegres, Persisam, dan Persib yang sudah tidak ada tunggakan gaji.
Tunggakan gaji yang dimiliki oleh 12 klub lainnya beragam, mulai dua bulan sampai sembilan bulan gaji belum dibayarkan kepada pemain.
Juara bertahan ISL 2011/12, Sriwijaya FC, masih mempunyai hutang dua bulan gaji kepada pemainnya, Pelita Bandung Raya (PBR) 2,5 bulan ditambah 25 % signing fee, Persela empat bulan ditambah 10% signing fee,
Persiba dan Persiwa lima bulan, Persija lima bulan, namun sebagian telah dilunasi, Arema Indonesia enam bulan, dan Persidafon sembilan bulan ditambah signing fee.
Atas dasar tersebut, APPI meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang mengeluarkan rekomendasi izin bergulirnya ISL untuk mengkaji ulang rekomendasinya tersebut. Seperti dikatahui, BOPI sendiri sebelumnya telah mengeluarkan untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan kompetisi. Salah satu syaratnya ialah setiap klub harus melunasi hutang kepada pemain di musim 2011/12.
BOPI mengambil langkah cepat dalam merespon tuntutan APPI dengan membuat batas waktu bagi klub untuk melunasi hutang mereka sampai 31 maret 2012. Jika ada klub yang melanggar akan dikeluarkan dari kompetisi.
Menurut data yang dibuat Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) per 24 Januari 2012, hanya Persipura, Mitra Kukar, Persiram, Persegres, Persisam, dan Persib yang sudah tidak ada tunggakan gaji.
Tunggakan gaji yang dimiliki oleh 12 klub lainnya beragam, mulai dua bulan sampai sembilan bulan gaji belum dibayarkan kepada pemain.
Juara bertahan ISL 2011/12, Sriwijaya FC, masih mempunyai hutang dua bulan gaji kepada pemainnya, Pelita Bandung Raya (PBR) 2,5 bulan ditambah 25 % signing fee, Persela empat bulan ditambah 10% signing fee,
Persiba dan Persiwa lima bulan, Persija lima bulan, namun sebagian telah dilunasi, Arema Indonesia enam bulan, dan Persidafon sembilan bulan ditambah signing fee.
Atas dasar tersebut, APPI meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang mengeluarkan rekomendasi izin bergulirnya ISL untuk mengkaji ulang rekomendasinya tersebut. Seperti dikatahui, BOPI sendiri sebelumnya telah mengeluarkan untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan kompetisi. Salah satu syaratnya ialah setiap klub harus melunasi hutang kepada pemain di musim 2011/12.
BOPI mengambil langkah cepat dalam merespon tuntutan APPI dengan membuat batas waktu bagi klub untuk melunasi hutang mereka sampai 31 maret 2012. Jika ada klub yang melanggar akan dikeluarkan dari kompetisi.
