BONTANG - Hasil positif yang ditorehkan Bontang FC
(BFC) dalam beberapa uji coba terakhir belum membuat pelatih Camara Fode
puas. Pasalnya lawan yang dihadapi Ridwansyah dan kawan-kawan baru
sekelas tim lokal Bontang. Selain itu, dari segi permainan, mantan
bomber Timnas Guinea ini mengakui penampilan timnya belum maksimal.
Tapi dia bisa memaklumi mengingat BFC belum lama melakukan persiapan. Selain itu skuad Laskar Bukit Tursina saat ini banyak dihuni pemain muda. "Yah, saya memahami kondisi ini. Tapi saya tidak mau berlama-lama, pemain harus cepat beradaptasi dan menemukan pola permainannya karena jadwal kompetisi semakin dekat," kata Camara Fode, Minggu (27/1) yang dilansir dari situs IPL.
Dikatakannya, salah satu yang menjadi kelemahan timnya saat ini adalah permainan yang masih lamban. Ini jelas berbeda dengan jati diri BFC yang selama ini dikenal dengan karakter cepat dan bertenaga. "Saya sudah sering kali instruksikan supaya bermain cepat dan fokus, tapi masih ada beberapa pemain yang sengaja memperlambat tempo permainan. Padahal tim dalam situasi menyerang. Memperlambat permainan boleh saja, tapi harus melihat situasinya," sambungnya.
Karena itulah, memanfaatkan sisa waktu yang tersedia sebelum kick off Indonesian Premier League (IPL) 2013, pihaknya bakal menggenjot para pemainnya. Terutama dari segi fisik. Di samping itu, lanjut Camara, pihaknya berniat mencari lawan uji coba yang kelasnya di atas BFC. "Saya sulit mengukur kekuatan tim ini karena belum pernah ujicoba dengan tim yang kualitasnya di atas," aku pria yang pernah tampil di Piala Afrika 1994 dan 1998 ini.
Diungkapkan Camara, rencananya BFC bakal melakoni dua sampai tiga kali uji coba lagi dengan tim-tim di Kaltim. Hal itu penting untuk 'memanaskan mesin' sebelum turun di kompetisi, sekaligus menjadi tolok ukur kekuatan tim. "Kita harapkan untuk uji coba terakhir ini mendapat lawan yang berkualitas. Biar saya bisa lihat kekuaran tim ini," tutup Camara.
Tapi dia bisa memaklumi mengingat BFC belum lama melakukan persiapan. Selain itu skuad Laskar Bukit Tursina saat ini banyak dihuni pemain muda. "Yah, saya memahami kondisi ini. Tapi saya tidak mau berlama-lama, pemain harus cepat beradaptasi dan menemukan pola permainannya karena jadwal kompetisi semakin dekat," kata Camara Fode, Minggu (27/1) yang dilansir dari situs IPL.
Dikatakannya, salah satu yang menjadi kelemahan timnya saat ini adalah permainan yang masih lamban. Ini jelas berbeda dengan jati diri BFC yang selama ini dikenal dengan karakter cepat dan bertenaga. "Saya sudah sering kali instruksikan supaya bermain cepat dan fokus, tapi masih ada beberapa pemain yang sengaja memperlambat tempo permainan. Padahal tim dalam situasi menyerang. Memperlambat permainan boleh saja, tapi harus melihat situasinya," sambungnya.
Karena itulah, memanfaatkan sisa waktu yang tersedia sebelum kick off Indonesian Premier League (IPL) 2013, pihaknya bakal menggenjot para pemainnya. Terutama dari segi fisik. Di samping itu, lanjut Camara, pihaknya berniat mencari lawan uji coba yang kelasnya di atas BFC. "Saya sulit mengukur kekuatan tim ini karena belum pernah ujicoba dengan tim yang kualitasnya di atas," aku pria yang pernah tampil di Piala Afrika 1994 dan 1998 ini.
Diungkapkan Camara, rencananya BFC bakal melakoni dua sampai tiga kali uji coba lagi dengan tim-tim di Kaltim. Hal itu penting untuk 'memanaskan mesin' sebelum turun di kompetisi, sekaligus menjadi tolok ukur kekuatan tim. "Kita harapkan untuk uji coba terakhir ini mendapat lawan yang berkualitas. Biar saya bisa lihat kekuaran tim ini," tutup Camara.