Tim Persipura Jayapura / Foto: Liga Indonesia
Persipura
Jayapura sukses meraih kemenangan perdana di Indonesia Super League
2012/2013. Poin maksimal itu diraih saat Persipura mengalahkan Persepam
Madura United dengan skor 4-0 di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis
(31/1).
Pada menit ke-18, tuan rumah sudah berhasil menjebol gawang Persepam
melalui tendangan keras Patrich Wanggai. Unggul satu gol tidak membuat
Persipura mengendorkan tekanannya. Sebaliknya, tim besutan Jacksen F
Tiago ini terus mengurung pertahanan tim lawan. Hasilnya, pada menit
ke-31, Mutiara Hitam berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0
melalui Boaz Solossa.
Tertinggal dua gol, Persepam mencoba bangkit dan mengejar. Sayangnya, serangan yang dibangun selalu kandas di lini tengah. Imanuel Wanggai dan Zah Rahan selalu mampu memotong laju aliran bola para pemain Persepam.
Memasuki babak kedua, Persipura kembali menaikkan tempo permainan. Hasilnya, sejumlah peluang tercipta, dan menit 52 Boaz Solossa kembali mencetak gol untuk menambah keunggulan menjadi 3-0.
Meski sudah unggul 3-0, Persipura tetap bermain dalam tempo tinggi, dan terus menekan pertahanan lawan. Jacksen bahkan memasukkan Lukas Mandowen untuk mempertajam lini depan timnya. Hasilnya, pada menit 79, striker mungil itu berhasil merobek jala Persepam dan membawa Persipura unggul 4-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Tertinggal dua gol, Persepam mencoba bangkit dan mengejar. Sayangnya, serangan yang dibangun selalu kandas di lini tengah. Imanuel Wanggai dan Zah Rahan selalu mampu memotong laju aliran bola para pemain Persepam.
Memasuki babak kedua, Persipura kembali menaikkan tempo permainan. Hasilnya, sejumlah peluang tercipta, dan menit 52 Boaz Solossa kembali mencetak gol untuk menambah keunggulan menjadi 3-0.
Meski sudah unggul 3-0, Persipura tetap bermain dalam tempo tinggi, dan terus menekan pertahanan lawan. Jacksen bahkan memasukkan Lukas Mandowen untuk mempertajam lini depan timnya. Hasilnya, pada menit 79, striker mungil itu berhasil merobek jala Persepam dan membawa Persipura unggul 4-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
“Saya sangat puas dengan pencapaian kami sore ini. Persiapan selama
kurang lebih 10 hari membuat kami lebih siap. Anak-anak bermain lepas,
dan gol pertama Patrick Wanggai membuat motivasi pemain bertambah
sehingga kami bisa meraih tiga poin,” kata Jacksen Tiago, pelatih
Persipura, usai pertandingan.
Kendati demikian, pelatih asal Brasil ini tetap memberikan apresiasi
atas penampilan Persepam Madura United. “Ya, saya juga memuji penampilan
dari Persepam, di mana mereka memberikan perlawanan yang sangat sengit
dan ketat,” ujarnya.
Sementara pelatih Persepam, Daniel Roekito, mengakui bahwa timnya
memang berada di bawah Persipura. Bahkan, Daniel dengan tegas
menyebutkan Persipura sebagai tim yang paling favorit menjadi juara.
“Persipura merupakan tim calon juara, dan kami harus akui kekalahan
kami hari ini. Belum ada tim sekelas Persipura di kompetisi ISL yang
tidak banyak perubahan komposisi pemain maupun pelatih.
Semuanya
pemain-pemain lama walaupun ada beberapa pemain baru, tetapi tidak
mengubah wajah tim secara keseluruhan. Berbeda dengan tim lain yang
setiap musim selalu bongkar pasang pemain,” papar Daniel.
Hasil ini membuat posisi Persipura naik ke papan tengah klasemen ISL.
Saat ini, Mutiara Hitam berada di posisi ke-6 dengan 5 poin. Sedangkan
Persepam semakin terjermbab di posisi paling buncit tanpa satu poin pun
dari dua laga. (ISL)