Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 15 Januari 2013

Ujian Pertama Laskar Joko Tingkir

By
Updated : Selasa, 15 Januari 2013 20.14.00
Ujian Pertama Laskar Joko Tingkir

Kompetisi Indonesia Super League 2011/2012 adalah pencapaian terbaik Persela Lamongan, yang finish di posisi keempat. Raihan prestasi itu ingin diulangi oleh Laskar Joko Tingkir pada musim ini, dan target pertama adalah melewati laga perdana melawan Persepam Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (16/1) dengan kemenangan.

Selain catatan prestasi musim lalu, spirit pemain Persela juga tengah meninggi, berkat gelar juara Piala Gubernur 2012. Ditambah dengan kekuatan tim yang komposisinya tidak berubah jauh dibandingkan musim lalu, skuad asuhan Gomez Oliviera ini optimis mampu menaklukkan Persepam Madura United.

“Kemenangan atas Arema pada final Piala Gubernur di Stadion Kanjuruhan adalah modal besar bagi kami sebelum perang di ISL. Kami harap, apa yang sudah kami torehkan di Kanjuruhan, bisa terwujud lagi di Surajaya, saat Persela bentrok dengan Persepam,” kata Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela, Selasa (15/1).

Menghadapi Persepam, ungkap Didik, Pelatih Kepala Gomes de Olivera akan menurunkan komposisi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Mario Alejandro Costas sebagai striker tunggal. Bomber asal Argentina yang sukses mengemas 22 gol pada musim lalu, diharapkan bisa tetap menunjukkan ketajamannya di hadapan LA Mania.

 “Kami menggunakan striker tunggal. Siapa yang paling siap, dialah yang akan kami turunkan. Dan untuk saat ini, Costas-lah yang paling siap untuk diturunkan sebagai striker tunggal,” kata Didik.

Kendati optimis, tim pelatih Persela berharap pemainnya tetap waspada, dan tidak menganggap remeh Persepam yang berstatus sebagai tim promosi. Apalagi, Persepam melakukan persiapan lebih lama dibandingkan Persela Lamongan.

Sementara itu, pelatih Persepam Madura United, Daniel Roekito, sangat menyadari, bakal mendapat lawan yang berat pada laga perdana mereka di ISL. Karena itulah, mantan pelatih Persib Bandung ini menyiapkan mental anak asuhnya agar tidak takut dengan nama besar lawan yang akan dihadapi.

“Dalam sepakbola, motivasi menjadi sangat penting saat menghadapi lawan yang lebih mapan. Meraih poin di Lamongan juga bukan hal mustahil, semua ditentukan di lapangan,” kata Daniel.

Fakta bahwa laga perdana selalu sulit bagi tim manapun, coba diapungkan oleh Daniel. Inilah yang diharapkan olehnya, bisa membuat Sudirman dkk bisa tampil lebih lepas, dan sebaliknya, Persela bisa saja justru tertekan karena tuntutan harus menang dari para suporternya.

 “Persela saya lihat sangat ambisius mengulang prestasi musim lalu. Tapi pertandingan nanti adalah pertandingan pertama dan semua bisa terjadi,” tandasnya. (LI)

Berita Terkait

Comment