Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 13 Februari 2013

Macan Kemayoran Rindu Kemenangan

By
Updated : Rabu, 13 Februari 2013 00.43.00
Macan Kemayoran Rindu Kemenangan

Rekor bagus Gresik United di awal kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 baru saja ternoda, dengan kekalahan 1-3 dari Mitra Kukar di kandang sendiri. Tak ingin larut dalam kekalahan, Laskar Joko Samudra memasang target tinggi saat melakoni laga away melawan Persija, di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/2).

Tak seperti ketika melawan Mitra Kukar, kali ini Gresik United bisa memainkan seluruh pemain asingnya. Inilah yang membuat skuad asuhan pelatih Suharno, begitu optimis, selain ingin mengambil keuntungan karena laga dimainkan bukan di Jakarta.

"Kami akan memanfaatkan keuntungan bermain di tempat netral di Stadion Manahan Solo, untuk meraih poin penuh melawan tuan rumah Persija Jakarta. Anak-anak tetap optimistis dapat merebut poin melawan Persija. Yang terpenting, mereka tetap konsentrasi dan disiplin menjaga daerahnya masing-masing," kata Suwandi, asisten pelatih Gresik United.

Pada laga ini, Aldo Baretto dkk memang tidak bisa didampingi oleh Suharno. Pasalnya, eks pelatih Arema ini tengah dirawat di  RS Unisma Malang, karena terkena demam berdarah. Kendati demikian, Suwandi HS yang dipercaya mengemban tugas meladeni Persija, siap memberikan yang terbaik.

Menghadapi Persija yang tengah terpuruk di papan bawah klasemen, menurut Suwandi, Gresik United tetap akan menghadapi laga yang sulit. Posisi di klasemen sementara menurutnya tak akan berpengaruh dengan kualitas Persija. Tim Macan Kemayoran tetaplah tim besar dan patut disegani.

“Persija tim yang bagus karena punya kombinasi pemain muda dan berpengalaman seperti Ismed Sofyan dan Johan Juansyah. Untuk pemain yang kami waspadai ada pada strikernya Pedro Javier,” ujar Suwandi.

Bagi tuan rumah, laga kontra Gresik United akan digunakan sebagai momentum kebangkitan. Maklum saja, Rudi Setiawan dkk menerima rentetan hasil kurang memuaskan di lima laga ISL. Dan, Persija tentu tak ingin kembali gagal untuk ke sekian kalinya.

“Di kompetisi ini (ISL), semua tim bisa memberi kejutan. 5 laga yang sudah kami lalui dan hasilnya tidak bagus. Hari ini harus menjadi titik awal kebangkitan persija, itu sudah jadi komitmen kami dan semua pemain sudah mengerti akan hal itu,” terang Iwan Setiawan, pelatih Persija.

Berita Terkait

Comment