PSIM Yogyakarta membidik poin absolut saat melakoni laga perdana
Divisi Utama kontra Persik Kediri, Senin (11/2/2013) di Stadion Mandala
Krida. Tiga poin menjadi harga mati bagi skuad Laskar Mataram, julukan
PSIM.
Pelatih PSIM Maman Durachman mengatakan, timnya cukup solid untuk
mengamankan tiga poin perdana. Beberapa pemain yang sebelumnya dibekap
cidera seperti Dulsan Lestaluhu maupun Tulus Saptianto dipastikan siap
dipasang sebagai starter.
Menurut Maman, tiga poin kontra Macan Putih, julukan Persik sangat
penting bagi timnya. Kemenangan itu akan menjadi tolok ukur kesiapan tim
melalui sisa laga di kompetisi divisi utama. Dia juga tak risau dengan
kondisi lawan.
“Berdasarkan pengamatan, Persik cukup solid. Apalagi sekarang mereka
diperkuat kembali Oliver Makor dan Mohammadou El Hadji. Tapi tidak akan
fokus pada kedua pemain ini, karena mereka baik di semua lini,” kata
Maman,” Minggu (10/2/2013).
“Misalnya mereka masih punya Harianto mau pun Diva Tarkas. Jadi kalau
kami hanya fokus pada dua pemain saja tentu akan merugikan. Kami sudah
siapkan skema terbaik untuk menaklukkan Macan Putih,” katanya.
Selain kekuatan lawan, kata Maman, dirinya juga faham betul gaya
permainan pelatih Persik Aris Budi. Maklum, Aris sempat bermain bersama
sekaligus menjadi anak asuhnya saat bermain untuk Mataram Putra.
“Karakternya sudah tidak asing lagi. Kami optimis tiga poin,” terangnya.