Persiwa Wamena mengungkapkan alasan menolak tampil melawan Persipura
Jayapura, 10 Februari 2013. Persiwa mundur dari pertandingan itu karena
ingin menjaga iklim keamanan di Papua tetap kondusif pasca Pilkada
Manajer Persiwa, Agus Santoso mengatakan pihaknya tidak ingin laga
sarat gengsi yang sedianya akan berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura
berpotensi menimbulkan kericuhan.
Pasalnya, di saat bersamaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua tengah bersiap menggelar rapat Pleno penghitungan rekapitulasi suara Pilkada pada 13-14 Februari 2013.
Jika tetap dipaksakan, Persiwa cemas akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. “Intinya, kami tidak mau pertandingan nanti digunakan pihak
tertentu untuk membuat kondisi di Papua menjadi tidak kondusif,” ujar
Agus saat dihubungi VIVAbola.
Agus tidak ingin pertandingan lawan Persipura ditunggangi oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab. Jika tetap dipaksakan, Persiwa cemas akan
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Intinya, kami tidak mau
pertandingan nanti digunakan pihak tertentu untuk membuat kondisi
Jayapura menjadi tidak kondusif,” sambung Agus.
Agus menegaskan, mundurnya tim berjuluk Badai Pegunungan ini bukan
berarti tidak siap tampil lawan Persipura. Langkah Persiwa murni untuk
mengedepankan kepentingan yang lebih besar.”Agar rapat pleno KPU yang
sangat berdekatan dengan jadwal pertandingan ini berjalan lancar.”
Dia juga menyatakan, tidak ada intervensi dari pihak manapun,
termasuk pihak berwenang terkait keputusan ini. “Kami semata ingin
menjaga situasi keamanan di Jayapura tetap terkendali.”
Persiwa sendiri mengaku siap jika harus menerima sanksi dari Komisi
Disiplin PT Liga Indonesia selaku operator ISL menyusul keputusan tim
walk out dari laga kontra Persipura. “Kami sudah siap menerima
konsekuensi apapun dari PT Liga atas keputusan menolak tampil lawan
Persipura.”
Dihubungi terpisah, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan,
PT Liga masih mendalami keputusan Persiwa mundur dalam laga kontra
Persipura. PT Liga belum bisa mengambil keputusan lebih jauh karena
masih menunggu laporan perihal mundurnya Persiwa dari laga lawan
Persipura.
“Kami akan menggelar rapat pleno dengan Komisi Disiplin dan masih
harus mendengar laporan dari Panpel pertandingan. Kami masih harus
menggali informasi secara jelas dan utuh mengenai hal ini,” beber Joko.