Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 14 Februari 2013

Misi Lepas Dari Juru Kunci

By
Updated : Kamis, 14 Februari 2013 01.30.00
Misi Lepas Dari Juru Kunci

Euforia kemenangan perdana Persepam Madura United di Indonesia Super League 2012/2013 harus sudah dihentikan. Pasalnya, Laskar Sape Kerap  akan kedatangan tamu asal Papua lainnya, Persiram  Raja Ampat, yang akan dihadapi di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (14/2).

Persepam MU memang baru saja meraih hasil positif saat mengalahkan Persidafon 2-1, Sabtu (9/2). Itu merupakan poin pertama bagi klub yang baru promosi ke ISL pada musim ini. Praktis, kemenangan itu menjadi modal penting bagi skuad asuhan pelatih Daniel Roekito untuk menatap laga-laga selanjutnya.

Target meraih poin penuh di kandang sendiri kembali diusung oleh seluruh skuad Persepam MU. Daniel Roekito sudah mengajak anak asuhnya berlatih serius sejak beberapa hari lalu. Apalagi, Persiram tentu menyimpan potensi menyulitkan, setelah mereka memecundangi tuan rumah Persela Lamongan 3-1, Minggu (10/2).

”Memang Persiram baru mengalahkan Persela Lamongan di kandangnya. Tapi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya sudah melihat permainannya di televisi,” kata Daniel.

Lebih lanjut, mantan pelatih Persik Kediri dan Persib Bandung ini mengaku tidak memiliki taktik khusus untuk menjinakkan Persiram. Ia akan tetap meminta anak asuhnya bermain seperti biasa, dengan menjalankan taktik dan strateginya dengan baik di lapangan, plus motivasi  berlipat dengan dukungan ribuan supporter di Stadion.

”Persiapan khusus tidak ada. Kita hanya senang semua pemain sudah fit dan siap bertarung,” ujarnya.

Daniel memang patut bergembira, setelah suntikan tenaga pemainnya bertambah saat melawan Persiram, seiring mulai membaiknya para pemain yang mengalami cedera. Khoirul Mashuda dan Dedy ”Genthak” Kurniawan sudah berlatih bersama pemain lain. Michael Orah yang sempat pingsan say melawan Persidafon, kini sudah prima kembali. Hanya Anton Samba yang masih berjuang untuk kembali fit.

Sementara itu, pelatih Persiram, Jaya Hartono, yakin motivasi pemainnya semakin tinggi saat melawan Persepam MU. Seperti ketika mengalahkan Persela, Jaya Hartono meminta pemainnya bermain dengan disiplin tinggi dan sigap dalam melancarkan counter attack.

“Kita tetap menerapakan sistem counter attack dengan membangun pertahanan yang solid lebih dulu. Saat hilang bola, pemain harus disiplin untuk kembali meraih dan memblok bola,” ujar Jaya Hartono.

Bagi Persepam MU, laga ini juga menjadi sangat penting dimenangkan untuk bisa meninggalkan posisi juru kunci klasemen ISL 2012/2013. Sebaliknya, kemenangan bagi Persiram bisa mengantarkan mereka ke posisi lima besar. Jadi, duel antara tim yang kedua pelatihnya pernah sama-sama membesut Persib dan Persik ini diprediksi bakal berlangsung ketat.

Berita Terkait

Comment