Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 01 Februari 2013

PSIS Tak Mau Jemawa di Kandang Persikad Depok

By
Updated : Jumat, 01 Februari 2013 16.31.00

Persikad Depok siap menghadang PSIS Semarang dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Merpati, Depok, Sabtu (9/2). Duel ini menjadi peluang bagi Persikad untuk mendapatkan poin.

Pasalnya, Persikad tampil kurang meyakinkan di laga pertama saat dibekuk Persitema Temanggung 0-3 di Stadion Bhumi Phala. Kekalahan Persikad diawali oleh gol Ntolo Aime pada menit ke 25, disusul gol Kurnanda Fajar menit ke-40, melalui tendangan keras setelah menerima Asist dari N’tolo. Gol penutup kekalahan Persikad dilesakkan oleh gelandang muda Eli Naskha pada menit ke-60.

Jika dilihat dari hasil buruk Persikad di laga pertamanya, tentu bukan hal sulit bagi PSIS Semarang untuk menaklukan tim berjuluk pendekar Ciliwung tersebut. Itu mengingat kualitas permainan dan komposisi pemain PSIS Semarang jauh di atas Persikad.

PSIS diisi pemain-pemain muda yang penuh talenta, dan pemain senior yang kaya pengalaman, serta dua pemain asing. Sementara Persikad hanya diisi pemain-pemain lokal. Namun, meski di atas kertas PSIS di atas Persikad, pelatih PSIS Semarang Firmadoyo tidak ingin jemawa atau meremehkan meraka.

Mantan Pelatih PON Jateng ini meyakini, kekalahan Persikad dari Persitema akan semakin memotivasi mereka untuk tampil lebih baik. Evaluasi hasil pertandingan akan dilakukan oleh Pelatih Persikad Meiyadi Rakasiwi. Semua kekurangan tentu akan dibenahi. Terlebih mereka akan tampil dikandang sendiri dengan dukungan ribuan pendukung setia meraka.

Terlebih, sebelum melawan PSIS, Persikad bakal melawat ke Kota Batik untuk melawan Persip Pekalongan, yang tentunya akan semakin menambah pengalaman bagi pemain Persikad.

”Meski mereka kalah, tapi sebenarnya permainnya tidak jauh beda dari Persitema. Jadi secara kualitas, skill sebenarnya Persikad juga baik. Jika mereka bermain di kandang sendiri pasti akan mengerahkan semua kemampuannya,” ujar Firmandoyo.

Firmandoyo mengaku, Persikad juga memiliki pemain-pemain yang memiliki skill yang cukup bagus, di antaranya Striker Irfan Safari. Pada laga melawan Persitema Irfan beberapa kali mengancam gawang Persitema yang dijaga Roma Surya. “Semua pemain tetap perlu diwaspadai,”ujarnya.

Sampai saat ini PSIS sendiri, masih dipusingkan dengan masih tumpulnya lini depan. Bomber asal Belanda Emile Linkers yang digadang-gadang menjadi pendobrak pertahanan lawan, sampai saat ini belum mampu tampil memuaskan.

Di jeda waktu yang masih panjang ini dimanfaatkan untuk terus meningkatkan koordinasi dan menajamkan lini depan. Untuk meningkatkan koordinasi, PSIS bakal kembali melakukan Uji coba melawan tim lokal PS Garuda di Stadion Jatidiri, Sabtu (2/2).

“Waktu jeda yang cukup panjang ini akan kami manfaatkan, untuk terus meningkatkan kemampuan, kerja sama tim, koordinasi, sehingga pertandingan selanjutnya akan tampil lebih baik,” katanya. (sindonews)

Berita Terkait

Comment