Persija
Jakarta kembali bernasib malang. Target meraih kemenangan harus dikubur
dalam-dalam, pasalnya klub kebanggaan The Jakmania itu harus menelan
kekalahan lagi. Anak-anak asuh Iwan Setiawan harus menyerah dengan skor
1-2 dari sang tamu Persela Lamongan dalam lanjutan kompetisi Indonesia
Super League (ISL) 2012/2013, Minggu (10/3).
Bertanding di Stadion Manahan Solo, Samsul Arif menjadi momok
pertahanan Persija. Dua golnya membawa Persija masih menyandang status
tim juru kunci di klasemen ISL. Saat pertandingan baru berjalan 3 menit,
Samsul Arif sudah menjadikan tim berjuluk Joko Tingkir ini unggul 1-0.
Tandukan penyerang Timnas ini tak mampu dihalau kiper Persija, Galih
Sudaryono.
Skor 1-0 ini tidak bertahan lama. Enam menit kemudian, Macan
Kemayoran mampu membalas lewat gol Pedro Javier dari titik putih.
Penalti ini tercipta setelah akselerasi Robertino Pugliara dijatuhkan
oleh pemain belakang Persela. Skor 1-1 pun bertahan hingga jeda babak
pertama.
Di babak kedua, Persela Lamongan harus mengganti playmaker Gustavo
Lopez karena cedera. Pemain asal Argentina ini digantikan oleh Catur
Pamungkas. Wasit Juwari sempat menghentikan pertandingan di menit 47
karena asap yang ditimbulkan dari kembang api penonton. Asap yang
menggumpal di belakang gawang Persija membuat jarak pandang terbatas.
Setelah laga dilanjutkan kembali, Persija mengganti Park Kyeong-min
untuk memberikan tenaga baru untuk membongkar pertahanan Persela. Defri
Risky masuk menggantikan pemain asal Korea Selatan itu. Namun pergantian
pemain belum terlihat efektif. Persija masih sulit menembus bermain
lebih ke dalam jantung pertahanan Persela.
Petaka Persija datang di menit 90, Samsul Arif kembali membobol
gawang Galih Sudaryono, setelah menuntaskan proses serangan balik. Skor
pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persela. Dan skor ini bertahan
hingga peluit panjang wasit dibunyikan.
Seusai laga, asisten Pelatih Persija, Sudirman mengatakan,
pertandingan kedua tim berjalan bagus. "Harus kami akui pemain-pemain
muda kami grogi menghadapi pertandingan ini. Utamanya di awal-awal
pertandingan. Tetapi 20 menit berikutnya kami main bagus. Banyak
peluang, sayang tidak bisa menghasilkan gol," ujar Sudirman.
"Tetapi beginilah sepakbola, tim bisa saja dapat peluang lebih banyak
tapi akhirnya menjdi tim yg kalah. Counter attack tim Persela sangat
berbahaya,"akunya.
Sementara itu carateker Pelatih Persela Lamongan, Didik Yulianto
bersyukur atas kemenangan tandang melawan Persija petang ini. "Sungguh
luar biasa, ini kemenangan pertama kali kami atas Persija di kompetisi
ISL. Kami berhasil memecahkan mitos yang selama ini gagal menang atas
tim Persija," beber pengganti sementara, Gomes Oliveira ini.
Dengan kemenangan ini, Gustavo Lopez dkk berada di posisi 7 klasemen
sementara ISL dengan mengemas 13 poin. Sedangkan bagi Persija semakin
terbenam di dasar klasemen dengan 8 poin.