Mendominasi permainan pada babak pertama, Persela mampu
menciptakan beberapa peluang matang lewat Samsul Arif di 15 menit awal
babak pertama. Diantaranya Tendangan Samsul pada menit kelima,
Tandukannya di menit ke-10, dan sepakan dari depan gawang Edi Kurnia
yang masih melambung.
Beruntung PBR memiliki tiga pemain berkualitas di lini belakang,
kiper Edi Kurnia dan dua bek, Dane Milovanovic serta Mijo Dadic. Ketiga
pemain tersebut tampil baik dalam menghalau serangan tim besutan Didik
Ludiyanto.
Namun aksi gemilang sektor bertahan PBR tersebut kecolongan pada
menit ke-42. Mario Costas berhasil menceploskan bola ke gawang Edi
setelah menerima umpan tusukan dari kapten Gustavo Lopez.
Pada babak kedua PBR mulai tampil lepas. Beberapa kali lini tengah
yang digawangi oleh Eka Ramdhani mampu menguasai bola. Pada menit ke-58.
PBR juga mendapatkan peluang emas melalui tandukan Gaston Castanho,
namun arah bola masih belum menemui sasaran.
Malapetaka untuk kubu tuan rumah datang ketika sosok Dadic tidak
terkawal di area kotak penalti Persela. Dengan sedikit memutar, Dadic
menendang bola ke arah sisi kiri gawang Choirul Huda dan tak mampu
diantisipasi.
Gol tersebut membuat Persela semakin kesetanan dalam menyerang.
Bertubi-tubi Laskar Joko Tingkir mendapatkan peluang melalui sepakan
Fandi Eko Utomo dan akselerasi Samsul. Akan tetapi tekanan tersebut
masih belum bisa berbuah gol.
Hasil seri membuat Persela naik ke posisi 10 dengan 14 poin. Sementara PBR tetap di peringkat 16 dengan 10 poin.
Susunan pemain:
Persela: Huda, Dedi (83' Saiful), Roman, Han Sang Min, Gilang, Jimmy, Danu (75' Zaenal), Inkyun, Lopez, Costas (73' Fandi), Samsul.
Pelita Bandung Raya: Edi, Munadi, Milovanovic, Dadic, Nova (78' Syaifudin), Rizky, Arsyad (65' Iman), Eka, Gultom (Asep), Rendi, Gaston.
