Skuad PERSEMAN Manokwari musim kompetisi 2013. Foto : IPL/arif ariadi
Perseman Manokwari berusaha mengokohkan diri dalam di peringkat atas
Indonesian Premier League (IPL) 2013. Dalam tiga pertandingan yang telah
dilakoni, Perseman telah mengemas tiga kemenangan dengan poin 9. Tentu
tim berjuluk Hino Cofu (ular putih, red) ini tak mau tergelincir dalam laga selanjutnya.
Perseman sendiri akan menjamu PSIR Rembang dalam lanjutan kompetisi IPL
2013. Kedua tim akan bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu
(27/3) mendatang. Perseman kini berada di posisi kedua klasemen
sementara IPL, sedangkan PSIR Rembang berada di peringkat kelima dengan
poin 7.
“Kondisi pemain sudah siap. Pendeknya kami sudah siap tempur melawan
PSIR Rembang,” ungkap Manajer Perseman Aristoteles Wamafma, Selasa
(26/3). Target timnya memang terus memburu kemenangan. Dan PSIR Rembang
mungkin menjadi korban berikutnya.
Bagi Aris, demikian panggilannya, bertanding di Stadion Maguwoharjo tak
masalah meski suasana berbeda dengan di Manokwari. “Bertanding di
Maguwoharjo sudah seperti main di rumah kita sendiri,” ungkapnya. Oleh
karena itu, Pelatih Arcan Iurie telah menginstruksikan para pemainnya
untuk tampil ofensif sejak menit awal. Selama putaran pertama ini
Perseman memang memilh bermain di Sleman karena Stadion Sanggeng,
Manokwari, masih diperbaiki.
Aris juga mengungkapkan, calon lawannya sudah dipelajari dan tahu
bagaimana pola permainannya. Pasalnya, Perseman pernah melakukan uji
coba melawan PSIR Rembang, beberapa bulan lalu. “Kami pernah menghadapi
Rembang meski saat itu belum ada pemain asingnya,” tukas Aris.
Sementara, Pelatih PSIR Rembang Hariyanto akan mengusung 18 pemainnya.
“Semua dalam kondisi fit dan siap menghadapi Perseman besok,” ungkap
Hariyanto, sebelum timnya melakukan latihan resmi sore hari.
Bagi Hariyanto, Perseman memang patut diwaspadai. “Mereka tiga kali
main tiga kali menang. Tentu ini luar biasa,” jelasnya. Kekuatan
Perseman juga berbeda ketika saat beruji coba lawan PSIR Rembang
beberapa waktu lalu.
Disinggung soal taktik yang akan diterapkan PSIR Rembang, Hariyanto
mengungkapkan bahwa timnya akan meraba dulu pola permainan lawan di
menit-menit awal. “Kita akan mencoba bertahan dulu. Kalau ada peluang
baru kita serang,” jelas pelatih yang juga pernah membela PSIR Rembang
di tahun 1980-an ini. Pola counter attack menjadi salah satu kekuatan tim berjuluk Laksar Dampo Awang ini untuk mengimbangi permainan individu Perseman. (IPL)