Kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini ibarat mengejar angin. Tak ada
promosi ke kasta tertinggi di kompetisi yang dioperatori PT LPIS ini.
Namun, hal ini tidak menyurutkan Persis LPIS mengarungi kompetisi second league ini.
Jajaran managemen dan tim pelatih menegaskan tetap membentuk tim yang
berkualitas. Rencananya hari ini, pelatih Widyantoro akan mengumumkan
kerangka tim klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
Widyantoro mengaku sudah mengantongi kerangka tim guna mengarungi
kompetisi musim ini. Dia juga tidak memungkiri ada sejumlah pemain yang
terpaksa harus dicoret usai beruji coba kontra Persipur Purwodadi hari
ini.
“Kerangka tim sudah ada gambaran, namun memang ada beberapa pemain yang harus dicoret,” katanya, Minggu (24/3/2013).
Informasi yang dihimpun, sampai saat ini masih terjadi tarik ulur
antara tim pelatih dengan managemen seputar kuota pemain asing. Tim
Pelatih meminta 3 legiun asing sedangkan managemen hanya membatasi 2
pemain impor.
Satu slot pemain asing sudah menjadi gelandang flamboyan Javier Roca.
Jika kuota tiga pemain asing diakomodir, akan diberikan kepada Charles
Orock yang merupakan bekas anak buah Wiwid selama membesut PSS Sleman
serta bek asal Nigeria Nnana Onana.
Kedua pemain asal Afrika ini kabarnya direkomendasikan ke managemen.
Namun, jika managemen bersikukuh hanya dua pemain asing, praktis tim
pelatih harus memilih antara Charles Orock atau Nnana Onana.
Pelatih asal Magelang ini menegaskan, sebagai pelatih memiliki
tanggung jawab dalam membentuk tim yang bagus. “Dengan kekuatan saat
ini, saya tetap optimistis anak-anak dapat meraih prestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Manajer Persis LPIS, Hery Purnomo
menambahkan, general meeting dan temu teknik Divisi Utama LPIS bakal
dilangsungkan, Sabtu (30/3). Sedangkan, launching LPIS dilakukan pada
Minggu (14/4) mendatang.
“Sebelum kick off, para pemain sudah memperoleh kejelasan soal
kontrak. Untuk mess Persis LPIS, jika tidak ada perubahan tetap di Griya
Teratai Solo,” ungkapnya.