Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 28 Maret 2013

Sekjen PSSI Minta Klub IPL Jangan Bubar Dulu

By
Updated : Kamis, 28 Maret 2013 18.25.00
Kabar beberapa klub-klub Indonesian Premier League yang membubarkan diri akhirnya sampai juga ke telinga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Hadiyandra. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi PSSI itupun meminta kepada klub-klub di kompetisi IPL untuk membatalkan niatnya membubarkan diri.

Menurutnya, keputusan KLB PSSI 17 Maret terkait unifikasi liga tidak serta merta menganakemaskan kompetisi IPL maupun ISL. Keputusan itu adalah sebuah proses yang harus diikuti alurnya.

"Tidak wajar kalau mereka mundur. Sekarang operator PT Liga mengatakan saya bertanggung jawab di ISL, begitu juga LPIS yang bertanggung jawab atas IPL. Pada 2014 operator tinggal satu," ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).

"Dalam hal ini tidak ada anak tiri dan anak kandung. Perlakuan terhadap mereka sama, walaupun hanya empat klub di IPL yang berhak berkompetisi di ISL musim depan. Tetapi mereka di bawah payung federasi, jadi sayang kalau mereka mundur,"lanjutnya.

Terkait klub-klub yang mengalami dualisme seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, dan Arema Indonesia, Hadiyandra juga menegaskan, dualisme harus segera diselesaikan melalui proses secara bertahap.

"Dualisme diselesaikan dilihat dokumen. Ada proses bagaimana menyatu," katanya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh klub untuk mengikuti apa yang sudah diputuskan pada KLB PSSI 17 Maret 2013.

"Kondisi sudah mulai enak jadi diikuti alurnya saja. Tidak bisa dibandingkan (ISL dan IPL), tetapi keduanya adalah aset jadi harus dipertahankan," tuturnya.

Salah satu keputusan yang diputuskan pada KLB PSSI 17 Maret 2013 adalah kompetisi IPL dan ISL akan berjalan masing-masing berada di bawah yurisdiksi PSSI.

Musim depan hanya ada satu kompetisi di kasta tertinggi di Indonesia. PT Liga Indonesia akan mengurus kompetisi. Peserta untuk kasta tertinggi kompetisi Indonesia terdiri dari 22 klub.

Berita Terkait

Comment