Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 31 Mei 2013

Persiba Bantul Menyerang, Arema IPL Siap Menghadang

By
Updated : Jumat, 31 Mei 2013 18.19.00
Pemain Persiba dalam sesi latihan
Persiba tampil dominan ketika menundukkan Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (26/5) lalu. Kemenangan telak itu menjadi bekal Laskar Sultan Agung kala melawat ke Stadion Gajayana, Malang, Minggu (2/6) lusa, melawan Arema. Albert Rudiana, asisten pelatih Persiba, memastikan pasukannya tidak akan mengubah strategi.

Artinya, walau tampil di kandang lawan Ezequiel Gonzales dan kawan-kawan tetap bermain menyerang dalam formasi 4-4-2. "Kita tetap pakai dua gelandang, di mana yang satu nanti akan naik untuk membantu penyerangan. Strategi ini menuntut transisi yang cepat agar tidak keteteran saat diserang balik lawan," papar Albert, Jumat (31/5).

Persiba memilih strategi ofensif bukan karena lawannya Arema. Menurut Albert, itu merupakan kesepakatan antara pelatih dan seluruh pemain. "Intinya mereka lebih nyaman bermain seperti itu (menyerang), baik di rumah sendiri atau di kandang lawan. Ya sudah, nggak masalah. Lagian, bagi saya pertahanan terbaik adalah menyerang," tandas pemegang lisensi kepelatihan A Nasional ini.

Dirinya lega seluruh pemain Persiba dalam kondisi siap tempur, termasuk empat striker Ezequiel Gonzales, Ugik Sugianto, Made Wirahadi, serta Roberto Kwateh. Khusus Kwateh, kendati belakangan kerap diturunkan sebagai pemain pengganti namun selalu mampu mencetak gol. "Untuk striker kita punya banyak pilihan. Kwateh selalu cetak gol walau baru turun di babak kedua. Itu yang kami harapkan dari dia, jadi tidak penting berapa menit main di lapangan," paparnya.

Skuad Persiba baru berangkat ke Malang besok pagi via jalur darat dengan kekuatan 18 pemain. Seperti halnya laga tandang, Albert berharap pasukannya mampu membawa pulang poin. "Jelas kita tetap target poin, alhamdulillah kalau dapat maksimal. Tapi kita tidak muluk-muluk kok," tutupnya.
 
Siap Menghadang

Arema yang akan menjadi tuan rumah tidak gentar dengan sesumbar yang dilontarkan Persiba. Diakui Haris Fambudi, manajer Arema, persiapan timnya memang kurang optimal karena para pemain baru berkumpul hari ini. "Hari ini datang dan besok coba lapangan. Tapi nggak masalah, Arema siap memberikan kejutan bagi Persiba," kata Haris.

Persiapan yang mepet bukan alasan tidak bisa menampilkan permainan maksimal sekaligus memenangkan pertandingan. Haris mencontohkan Persebaya yang sempat didera masalah internal dan tidak latihan untuk beberapa lama. "Nyatanya mereka mampu menggunduli Persibo 5-1. Iya kan?" tukasnya.

Arema saat ini dihuni 100 persen pemain lokal, tujuh di antaranya berdomisili di Malang, antara lain Jaya Teguh Angga, M Kholil, Andre Lesmana dan Galih Rajasa. Sedangkan pemain lain berasal dari Jakarta, Medan, Bandung, juga Tangerang. Haris memastikan para pemain dari luar kota itu sudah berangkat semua menuju Malang. "Pelatih (Abdulrahman Gurning) dan Legimin Raharjo siap berangkat dari Medan, begitu juga Rigan Agachi yang tinggal di Jakarta," sebut pria berambut gondrong ini.

Haris mengakui Persiba merupakan tim yang komplet dan kuat. Namun Arema tidak ingin malu di rumah sendiri. Usai memenangi derby Malang lawan Persema, 28 April, permainan pasukannya menunjukkan tren meningkat.

"Kita tentu ingin memperbaiki posisi di klasemen. Jalan satu-satunya ya harus bisa mendapatkan poin," tuturnya. Arema saat ini menempati peringkat 10 klasemen Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 11, sementara Persiba berada di posisi ketiga. (*)



Sumarlin / IPL - Malang

Berita Terkait

Comment