Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 01 Juni 2013

Hadapi Pelita BR, Persepam MU Tahu Diri

By
Updated : Sabtu, 01 Juni 2013 17.50.00
Hadapi PBR, Persepam Tahu Diri

Krisis mental bertanding sempat diakui oleh manajer Persepam Achsanul Qosasi, beberapa waktu lalu. 

Bakal dijamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (1/6), membuat kubu Persepam Madura United (P-MU) tahu diri. Sadar akan kondisi dan beberapa raihan di laga terakhirnya, membuat kubu Persepam tak mematok target tinggi pada pertandingan kali ini.

Menurut asisten pelatih Persepam Jamrawi, mereka berangkat menuju Bandung dengan skuat yang tidak maksimal. Hal itu dikarenakan, beberapa pemain pilarnya bakal absen menghadapi PBR. Persepam bakal minus dua tembok kokoh di jantung pertahanan. Fahruddin terkena akumulasi kartu, sementara Firly Apriansyah mengalami cedera.
"Kami terpaksa hanya membawa 16 pemain ke Bandung. Jadi, ada lima pemain cadangan saja, karena pemain kami banyak yang cedera dan ada yang terkena akumulasi kartu. Meski demikian, kami tetap bertekad mencuri poin pada pertandingan nanti. Apalagi saat di Madura, PBR mampu menahan kita 1-1," ujar Jamrawi kepada GOAL.com Indonesia.
Misi balas dendam inilah yang bakal diusung skuat tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut. Namun misi revans diprediksi takkan berjalan mudah, sebab di laga terakhirnya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim ini, Persepam malah keok dari Arema di kandang sendiri, Stadion Gelora Bangkalan, dengan skor 0-2, Minggu (26/5) lalu.
“Masuknya beberapa pemain baru, juga membuat kami harus kembali melakukan adaptasi. Dan hal ini tidak bisa dilakukan secara instan. Tapi saya yakin, kami bisa meraih hasil positif pada pertandingan nanti (kontra PBR). Sebab, kekuatan dan kondisi Arema jelas berbeda dengan PBR,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu bomber andalan Persepam Zaenal Arif mengatakan, kondisi dan raihan kurang maksimal skuat Persepam di beberapa laga terakhir yang dilakoninya, memang mempengaruhi target raihan poin timnya kali ini.
Persepam sendiri, belum sekalipun meraih kemenangan di paruh kedua ISL, yang membuatnya terpuruk di peringkat ke-15. Namun ia dan rekan-rekannya sudah bertekad, bila laga nanti akan dijadikan tonggak dan langkah awal untuk menjauh dari zona play off, sekaligus menghindari degradasi di akhir musim.

“Saya tidak berani mengumbar janji. Tapi yang jelas, saya akan tampil semaksimal mungkin. Sekarang kita memang lagi terpuruk, namun prinsipnya sebisa mungkin tetap harus bisa segera bangkit," tegas Zaenal.
Torehan positif yang diraih PBR ketika bertandang ke markas Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena, diakui oleh pemain yang dipercaya menjabat sebagai kapten tim Persepam ini, tidak akan mempengaruhi penampilan nanti. Sebab menurutnya, di dalam sepakbola, selalu ada hal tidak terduga sebelumnya.
"Sekarang tidak ada jaminan, meski kemarin ada tren positif. Tapi kami tetap apresiasi, atas kebangkitan mereka. Kami tetap waspada, karena saya lihat mereka juga mulai ada perubahan di beberapa pertandingan terakhirnya," terang mantan striker Persita Tangerang tersebut.
Krisis mental bertanding, juga sempat diakui oleh manajer Persepam Achsanul Qosasi, beberapa waktu lalu. Di sejumlah pertandingan, Persepam menjadi tim yang selalu gagal menuai hasil positif, bahkan kalah atas Arema di kandang sendiri.
“Ya, kami menghadapi masalah mental dan secepatnya harus dikembalikan. Tidak pernah menang dalam sepuluh pertandingan, jelas berefek pada kepercayaan diri pemain. Kami saat ini, sudah dan terus berupaya menyatukan tekad, agar Persepam tidak sampai masuk zona degradasi,” sahut manajer Persepam Achsanul Qosasi.
Pada pertandingan PBR kontra Persepam, wasit asal Balikpapan Najamuddin Aspiran, dipercaya PT Liga Indonesia (PT LI) untuk memimpin jalannya pertandingan. Najamudin akan dibantu dua asisten wasit yakni, Pungut Darmadi (AW 1) dan Tri Wahyudi (AW 2). Sedangkan pengawas pertandingan (PP) adalah Budi Winarko, dengan wasit cadangan Novari Ikhsan. (goal.com)

Berita Terkait

Comment