Kemenangan PSIS
yang sudah di depan mata buyar seketika. Tendangan bebas gelandang
Persebaya Srdan Lopicic di menit 90 menghujan deras ke tiang jauh tanpa
dapat dijangkau Catur Adi Nugroho. Laga yang berlangsung di Stadion
Jatidiri, Rabu (3/7) pun berakhir imbang 2-2 (1-1).
Tak pelak,
ribuan penonton yang memadati markas Laskar Mahesa Jenar kecewa.
Lemparan botol air mineral berjunanan ke tengah lapangan.
Mereka juga meluapkan kekecewaan kepada wasit Hamsir (Balikpapan)
yang diniai kurang baik dalam memimpin pertandingan. Dua gol tuan rumah
diboyong Addison Alves menit 32 dan 75. Sementara Persebaya yang unggul
lebih dulu lewat kaki Djaledjete Bedalberk menit 31 berhasil menyamakan
kedudukan di menit 90.
Dialah Srdan Lopicic yang membuyarkan
kemenangan PSIS. Atas hasil itu, langgkah skuad arahan Firmandoyo di 12
besar kian berat. Dengan satu poin, PSIS berada di juru kunci Grup B
babak 12 besar. Adapun Bajul Ijo memimpin di puncak klasemen dengan
empat poin. Sementara PS Bangka dan PSBS Biak sama-sama mengumpulkan
tiga poin. Di hari yang sama PSBS Biak menang 1-0 atas PS Bangka.
''Seharusnya
para pemain tidak terbawa emosi dan melakukan pelanggaran yang tidak
perlu. Hal itulah yang membuat lawan kembali membobol gawang kami. PSIS
pun gagal mendulang poin di kandang sendiri,'' tutur asisten Pelatih
PSIS Eko Purjianto.
Duel klasik antara dua tim yang pernah
bersinar di kancah persepakbolaan tertinggi di Indonesia itu berjalan
keras. Tuan rumah dihadiahi tiga kartu kuning, yakni kepada M Irfan,
Morris Power dan Addison Alves. Adapun Persebaya juga dengan tiga kartu
kuning yang didapatkan oleh Ronny Firmansyah, Lopicic dan Febriyanto
Hamzah.
Persebaya yang dibesut Tony Ho unggul lebih dulu lewat gol
Djaledjete Bedalberk menit 31. Dia berhasil memanfaatkan kemelut di
gawang PSIS setelah tendangan bebas Uston Nawawi. Semenit berselang PSIS
menyamakan kedudukan lewat sundulan Alves yang meneruskan sundulan Hari
Nur. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Publik tuan rumah
bersorak kegirangan setelah PSIS membalikkan keadaan di menit 75. Dengan
tenang, Alves meneruskan tendangan sudut Nurul Huda. Kembang api
dinyalakan sehingga asapnya menyelimuti lapangan. Pertandingan sempat
terhenti beberapa saat. Kemenangan yang ada di depan mata buyar. Alves
melakukan pelanggaran beberapa meter di luar kotak terlarang di menit
90.
Gelandang Persebaya Lopicic yang menjadi eksekutor melepaskan
tendangan keras ke sudut gawang dan mampu menyamakan kedudukan menjadi
2-2. Skor itu bertahan hingga laga berakhir.
''Kami membawa
semangat Arek Surabaya. Tidak pernah menyerah sebelum peluit panjang
dibunyikan. Tendangan Lopicic membawa kami pulang dengan satu poin dari
Stadion Jatidiri. Anak-anak tampil luar biasa pada laga sore ini,''
tandas Pelatih Persebaya Tony Ho.