Bukan hanya badai cedera yang menganggu persiapan Persebaya jelang
menghadapi Persija, Minggu (7/7/2013) besok di Lapangan Krida komplek
Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Persebaya juga tidak bisa menurunkan bekk muda andalannya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot. Fasta, sapaan akrabnya, absen karena akumulasi kartu kuning. "Saya sudah di Surabaya, Mas. Saya tidak bisa main karena akumulasi," ucap Fasta kepada beritajatim.com.
Absennya Fasta menjadi masalah bagi Persebaya. Sebab Fasta adalah pemain reguler di tim yang bermarkas di Karanggayam itu. Duetnya bersama Goran Gancev menjadi tembok tangguh di lini belakang. Sebagai pengganti, pelatih Ibnu Grahan kemungkinan akan memaksimalkan Jefri Prasetya.
Absennya Fasta juga memperpanjang daftar penggawa Persebaya yang tidak bisa dimainkan lawan Persija. Sebelumnya, Bajul Ijo dipastikan kehilangan dua pemain asingnya, Mario Karlovic dan Fernando Soler. Karlovic dan Soler menderita trauma musculous sceletal atau dalam bahasa medisnya disebut 'contusio m quadricep femoris'.
Persebaya juga tidak bisa menurunkan bekk muda andalannya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot. Fasta, sapaan akrabnya, absen karena akumulasi kartu kuning. "Saya sudah di Surabaya, Mas. Saya tidak bisa main karena akumulasi," ucap Fasta kepada beritajatim.com.
Absennya Fasta menjadi masalah bagi Persebaya. Sebab Fasta adalah pemain reguler di tim yang bermarkas di Karanggayam itu. Duetnya bersama Goran Gancev menjadi tembok tangguh di lini belakang. Sebagai pengganti, pelatih Ibnu Grahan kemungkinan akan memaksimalkan Jefri Prasetya.
Absennya Fasta juga memperpanjang daftar penggawa Persebaya yang tidak bisa dimainkan lawan Persija. Sebelumnya, Bajul Ijo dipastikan kehilangan dua pemain asingnya, Mario Karlovic dan Fernando Soler. Karlovic dan Soler menderita trauma musculous sceletal atau dalam bahasa medisnya disebut 'contusio m quadricep femoris'.