Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 05 Juli 2013

Pemain PSIS Semarang Diminta Kontrol Emosi

By
Updated : Jumat, 05 Juli 2013 09.51.00
image
SEMARANG - Kurang konsistennya penampilan PSIS menjadi sorotan dalam 12 besar. Menghadapi lawan-lawan tangguh, para awak Laskar Mahesa Jenar sering terbawa emosi dan kehilangan konsentrasi. Pelanggaran-pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu, justru dilakukan.

Empat gol yang bersarang di gawang Catur Adi Nugroho dalam 12 besar berasal dari bola-bola mati. Pelanggaran di daerah pertahanan mampu dimanfaatkan pemain lawan dengan baik. Akibatnya, PSIS yang seharusnya dapat meraih hasil seri atau kemenangan gagal menggapainya.

Tensi pertandingan yang lebih tinggi dibandingkan fase grup menjadi salah satu faktor kenapa Imral ''Korea'' Usman cs dituntut bermain lebih keras. Pasalnya, dalam babak ini PSIS harus menghadapi lawan-lawan dengan kualitas lebih baik dibandingkan sebelumnya. Tim-tim pesaing dibekali materi mumpuni dan persiapan matang.

Manajer Tim Setyo Agung Nugroho akan melakukan evaluasi terkait hal ini. Menghadapi PSBS Biak, dia meminta agar para pemain lebih dapat mengontrol emosi. Tak dapat disangkal, faktor tuan rumah akan memengaruhi jalannya pertandingan. Karenanya, bila tidak hati-hati akan sulit meraih kemenangan.
''Apapun, semuanya telah terjadi. Hasil kurang memuaskan harus kami terima. Namun, kami tidak boleh begitu saja terlelap dalam keputusasaan. Kami harus segera bangkit untuk menghadapi laga selanjutnya. Kemenangan menjadi target kami menghadapi PSBS Biak,'' terangnya.

Meski semakin tipis, namun peluang tim kebanggaan warga Semarang untuk lolos ke semifinal belum benar-benar tertutup. Masih ada empat pertandingan lagi, termasuk yang terdekat adalah bertandang ke markas Laskar Cendrawasih Kuning, Senin (8/7).

Adapun tiga pertandingan lainnya akan dilaksanakan di putaran kedua setelah Lebaran. Skuad arahan Firmandoyo akan menjamu PS Bangka dan Biak di Stadion Jatidiri. Adapun satu lagi partai adalah bertandang ke markas Bajul Ijo di Stadion Tambaksari Surabaya.

Bila memenangi seluruh partai, PSIS akan mendapatkan tambahan 12 poin sehingga totalnya 13 poin. Dengan mengharapkan Persebaya tergelincir, bisa saja tim berlogo Tugumuda yang kini di posisi juru kunci Grup B, melompat ke puncak klasemen, atau setidaknya berstatus sebagai runner-up terbaik.

''Meski peluang sudah menipis, kami harus tetap optimistis. Membawa semangat masyarakat Semarang, kami tidak boleh menyerah hingga akhir kompetisi,'' tandas pria yang juga pengusaha itu.
(Hendra Setiawan - suaramerdeka.com)
 
 
 

Berita Terkait

Comment